Tanaman bayam adalah salah satu jenis sayuran yang banyak digemari masyarakat. Perawatannya yang mudah dan tidak memerlukan banyak biaya membuat para petani lebih senang membudidayakan bayam. Harganya yang terjangkau membuat masyarakat lebih senang membeli bayam sebagai sayuran untuk dimasak dirumah. Akan tetapi meskipun perawatannya tergolong mudah, bayam juga memiliki beberapa jenis hama yang sering mengganggu.
Hama yang biasanya menyerang tanaman bayam antara lain adalah ulat, kutu, uret dan juga siput. Hama-hama tersebut sering muncul bahkan sejak awal penanaman. Maka dari itu kita harus mengenali gejala-gejala yang timbul jika tanaman bayam terkena serangan hama. Dengan mengenali gejalanya maka kita dapat melakukan pencegahan dan perawatan pada tanaman bayam agar tetap tumbuh dengan baik.
Ulat sering memakan tanaman budidaya terutama jenis sayuran. Khususnya ulat suka memakan bagian daun yang masih muda dan tunas-tunas yang akan tumbuh. Hal ini menyebabkan tanaman bayam memiliki daun yang berlubang bahkan habis tak tersisa karena dimakan oleh ulat daun.
Ulat daun pada bayam biasanya ada dua jenis yaitu ulat berbulu dan tidak berbulu. Ulat yang tak berbulu lebih aktif pada malam hari karena ulat ini tidak tahan terhadan paparan sinar matahari secara langsung. Jadi pada siang hari ulat ini akan bersembunyi dan akan aktif mulai sore hari hingga pagi hari.
Ulat daun yang berbulu lebih tahan terhadap sinar matahari karena memiliki bulu yang berfungsi untuk menahan panas matahari. Selain itu bulu pada ulat juga berguna sebagai penangkal iksektisida, sehingga hama jenis ini sangat sulit dikendalikan.
Biasanya ulat juga akan bersembunyi pada tanaman lain atau rumput dan gulma lainnya. Maka dari itu kita harus menjaga kebersihan area tanaman bayam dengan cara rutin membersihkan dari gulma yang ada disekitarnya agar ulat tidak memiliki banyak tempat untuk bersembunyi dan berkembang biak.
Selain itu gulma juga hanya akan mengganggu pertumbuhan tanaman bayam karena ikut menyerap nutrisi yang ada didalam tanah. Sehingga tanaman bayam akan kekurangan zat-zat yang diperlukan untuk pertumbuhannya.
Ulat yang ada pada tanaman bayam biasanya berasal dari telur-telur serangga yang hinggap untuk berkembang biak. Dan ketika telur sudah menetas maka ulat-ulat kecil akan lebih mudah menemukan sumber makanan untuk pertumbuhan ulat itu sendiri. Jika dalam jumlah yang banyak maka ulat-ulat tersebut bisa menghabiskan tanaman bayam hanya dalam waktu 2-3 hari.
Untuk pencegahannya sebaiknya kita rutin melakukan penyemprotan insektisida seminggu sekali dengan insektisida sistemik berbahan aktif imadikoplorid. apabila serangan hama ulat masih tetap ada maka lakukan penyemprotan dengan menggunakan insektisida kontak berbahan aktif metomil dicampur dengan bahan pelekat, penembus dan pembasah agar serangga yang akan bertelur dan ulat bulu juga ikut terkena insektisida ini.
Diharapkan dengan cara ini maka pertumbuhan tanaman bayam akan tetap terjaga sehingga mampu menghasilkan sayuran yang berkualitas dan sehat dalam jumlah yang banyak untuk memenuhi kebutuhan sayur dipasaran.
Selain itu gulma juga hanya akan mengganggu pertumbuhan tanaman bayam karena ikut menyerap nutrisi yang ada didalam tanah. Sehingga tanaman bayam akan kekurangan zat-zat yang diperlukan untuk pertumbuhannya.
Ulat yang ada pada tanaman bayam biasanya berasal dari telur-telur serangga yang hinggap untuk berkembang biak. Dan ketika telur sudah menetas maka ulat-ulat kecil akan lebih mudah menemukan sumber makanan untuk pertumbuhan ulat itu sendiri. Jika dalam jumlah yang banyak maka ulat-ulat tersebut bisa menghabiskan tanaman bayam hanya dalam waktu 2-3 hari.
Untuk pencegahannya sebaiknya kita rutin melakukan penyemprotan insektisida seminggu sekali dengan insektisida sistemik berbahan aktif imadikoplorid. apabila serangan hama ulat masih tetap ada maka lakukan penyemprotan dengan menggunakan insektisida kontak berbahan aktif metomil dicampur dengan bahan pelekat, penembus dan pembasah agar serangga yang akan bertelur dan ulat bulu juga ikut terkena insektisida ini.
Diharapkan dengan cara ini maka pertumbuhan tanaman bayam akan tetap terjaga sehingga mampu menghasilkan sayuran yang berkualitas dan sehat dalam jumlah yang banyak untuk memenuhi kebutuhan sayur dipasaran.