Dapatkan informasi menarik seputar hobi, bisnis, tutorial, tips dan trik, serta edukasi dengan cara murah meriah

Sabtu, 25 Juli 2020

Kelapa Minion untuk bahan bonsai


Kelapa adalah salah satu tanaman yang tumbuh hampir diseluruh bagian belahan dunia. Karakteristiknya yang mudah beradaptasi membuatnya mampu hidup hampir diselurus jenis vegetasi alam. Seperti di pantai, hutan tropis dan lainnya. Pohon kelapa juga bisa dijadikan bahan bonsai. Salah satunya adalah kelapa minion yang memiliki bentuk batok kelapa yang unik untuk bahan bonsai.


Bahan bonsai kelapa minion ini sebenarnya mudah kita dapatkan. Kita bisa menjumpainya di daerah yang banyak tumbuh pohon kelapa atau kita bisa membelinya dari koloktor bonsai. Sebutan kelapa minion ini sebenarnya bukan merupakan jenis atau varietas pohon kelapa, melainkan dari bentuk batok kelapa yang unik. Kelapa minion memiliki bentuk batok kelapa yang berbentuk oval atau lonjong dan biasanya berukuran kecil serta bagian ujungnya agak meruncing.

Kelapa minion ini bisa kita dapatkan dari jenis kelapa hijau, kelapa gading dan yang lainnya. Hanya saja bentuknya yang berbeda dari kelapa pada umumnya. Biasanya kelapa minion terbentuk secara alami karena sesuatu hal seperti pertumbuhan buah yang tidak normal seperti biasanya yang berasal dari pohon yang sudah tua. Namun bisa juga berasal dari pohon yang belum terlalu tua tergantung pertumbuhan dari pohon dan buahnya itu sendiri.


Kelapa minion yang memiliki bentuk unik ini bisa kita tanam dengan model nungging atau batok terangkat keatas. Kita akan menemukan keunikan tersendiri dari model ini. Karena batoknya yang masih utuh dan bisa kita cat menggunakan cat warna emas, perak atau pernis untuk menambah keunikannya.

Harga jual dari bonsai kelapa minion ini juga cukup tinggi tergantung dari model dan ukuran serta keunikannya. Beberapa ada yang dijual dengan harga ratusan hingga jutaan rupiah. Memang harganya cukup mahal karena bahannya yang langka dan tidak pasti ada dalam satu pohon. Serta waktu pembuatannya yang memakan waktu cukup lama juga menjadi alasannya.

Bonsai Serut akar terbalik


Pada kesempatan kali ini saya akan memberikan tips dan cara menanam bonsai serut akar terbalik yang sangat unik dan menarik untuk kita bahas. Selain ditanam secara umum seperti stek, cangkok dan biji, serut juga bisa kita tanam dengan metode tanam terbalik.

Yaitu dengan cara membaliknya, bagian atas kita tanam dengan media pasir malang atau tanah dari bawah pohon bambu. Dan bagian akarnya kita biarkan agar tumbuh tunas baru. Cara ini terbilang unik karena akar yang secara umum bentuknya meliuk-liuk akan menjadi batang utama bonsai serut. Dan batang utama tang tadinya tumbuh daun ketika ditanam terbalik maka akan tumbuh akar.


Jadi konsep ini adalah untuk mengekspose keindahan bentuk akar yang unik. Karena batang utamanya mungkin kurang bagus dan lebih bagus bentuk akarnya maka dilakukan inovasi teknik penanaman bonsai serut terbalik ini.

CARA PENANAMAN

Setelah kita menemukan bahan bonsai serut yang bagus dengan karakteristik yang unik di alam, selanjutnya kita potong sesuai kebutuhan. Setelah itu cuci bahan bonsai serut dengan air agar sisa tanah dan kotorannya hilang. Bila perlu kita bisa menyikatnya menggunakan sikat gigi untuk menghilangkan kotoran dan jamur yang sulit lepas oleh air. Tujuan dari cara ini adalah agar bahan terbebas dari jamur yang menempel pada batang yang dapat menghambat pertumbuhan tunas dan akar.

Untuk cara menanamnya itu seperti ketika kita menanam seperti biasa tinggal diisi media tanam secukupnya. Bedanya cuma posisi pohonya saja yang dibalik batangnya yang ditanam dan akarnya yang dibiarkan tumbuh tunas. 

Agar teknik tanam terbalik ini bisa cepat tumbuh maka sebaiknya kita gunakan media tanam pasir malang atau pasir biasa full tanpa campuran media tanam lain. Dan juga jangan terlalu sering disiram agar batang yang ditanam tidak mudah busuk sehingga tidak akan tumbuh dan mati.

Penyiraman dilakukan 2 hari sekali saja sudah cukup karena media pasir ini mampu menjaga kelembaban dan menyimpan cadangan air. Kalau sering disiram justru akan menjadi becek dan tanaman mudah membusuk atau tumbuh jamur yang dapat mengganggu pertumbuhannya.


Setelah itu usahakan untuk kita beri sungkup dengan menggunakan plastik bening yang berukuran cukup besar agar seluruh bagian tanaman mulai dari bagian atas hingga media tanam bisa tersungkup rapat. Tujuan dari sungkup plastik ini adalah untuk menjaga kelembaban didalam plastik agar tanaman tidak mengering dan mati. Buka sungkup hanya pada waktu penyiraman saja agar kelembaban dan sirkulasi udara terjaga.


Setelah sekitar satu bulan atau lebih maka akar yang kita biarkan tersebut akan mulai tumbuh tunas baru. Apabila sudah seperti ini maka jangan terlalu cepat membuka sungkupnya. Karena pada saat ini pertumbuhan tunas bisa terjadi karena sisa kambium yang ada di batang nasih tersedia dan cukup sehingga tunas bisa tumbuh. Dan perlu kita ketahui bahwa pada saat itu akarnya belum tumbuh.

Jadi usahakan jangan terlalu cepat membuka sungkup plastik. Pastikan dulu sampai pertumbuhan tunas benar-benar subur dan baik. Kita bisa membuka sungkup setelah tumbuh cabang baru yang cukup banyak pada tunas-tunas yang tumbuh. Biasanya jika cabangnya sudah banyak itu tandanya akarnya sudah tumbuh meskipun belum terlalu banyak.

Setelah buka sungkup pun kita tidak boleh asal-asalan menaruh bonsai serut akar terbalik ini disembarang tempat. Sebaiknya kita tempatkan pada lokasi yang tidak terkena sinar matahari langsung seperti dibawah pohon. Tujuannya agar tanaman tidak kaget karena terlalu panas dapat menyebabkan tanaman menjadi layu.


Rabu, 08 Juli 2020

Cara membuat akar melingkar pada bonsai


Dalam proses pembuatan bonsai memerlukan beberapa cara agar akarnya terlihat lebih indah dan terkesan natural. Diantaranya adalah membuat akar melingkar pada bonsai. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membuat akar agar pertumbuhannya bisa melingkar. Bisa dengan memulainya dari bahan stek atau cangkok.

Meskipun cara ini memang agak sulit dan membutuhkan banyak waktu karena harus memulainya dari nol, tapi hasilnya pun akan sangat bagus jika kita berhasil dalam program akar bonsai ini. Seperti yang kita tahu jika akarnya tumbuh melingkari batang utama maka bonsai akan terlihat lebih indah dan memiliki nilai seni serta akan memnijngkatkan nilai jual dari bonsai.

Akar yang pertumbuhannya tidak rapi atau tidak teratur akan mengurangi keindahan meskipun terkadang akar yang seperti ini juga bisa terlihat lebih bagus. Itu tergantung dari sudut pandang kita sebagai penikmat bonsai. Namun alangkah baiknya jika kita bisa memprogram akar agar lebih teratur.


Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk membuat akar agar tumbuh melingkar pada batang utama. Diantaranya adalah dengan cara stek batang. Beberapa tanaman bonsai juga dibuat dari bahan stek. Contoh bahan bonsai yang bisa di stek adalah Serut (Streblus Asper), Beringin (Ficus Benjamina), Loa (Ficus Recemosa) dan masih banyak yang lainnya.

Kenapa sih kok harus dari bahan stek ? Ya, karena kita perlu membuatnya dari nol. Dan pertumbuhan akar dari bahan stek ini juga mulai dari nol. Sehingga lebih memudahkan kita dalam program akar melingkar pada bonsai. Alasan lainnya yaitu karena biasanya bahan stek akarnya akan tumbuh menyebar disetiap sisi bekas potongan. 

Untuk membantu mempercepat pertumbuhan akar kita bisa menggunakan perangsang akar yang dijual di toko pertanian. Atau bisa juga dengan alternatif menggunakan bawang merah. Fungsi dari keduanya itu sama saja, yaitu merangsang pertumbuhan akar dan mencegah jamur agar batang tidak busuk.

Caranya dengan mengoleskan pada bekas potongan, jika menggunakan bawang merah kita bisa menumbuknya lalu mengoleskannya pada batang atau menggosokkannya langsung pada bagian yang sudah kita potong. Setelah itu diamkan beberapa saat agar meresap sebelum dilakukan proses penanaman.

Dalam proses program akar ini kita juga bisa sekalian melakukan program batang. Yaitu dengan cara memecah batang menjadi empat atau lebih. Caranya dengan membelah batangnya. Bila perlu bisa kita selipkan kayu agar batangnya merekah sehingga akan memperbesar ukuran batang utama.


Jika sudah tumbuh dan akarnya sudah banyak, maka kita perlu melakukan tahap selanjutnya yaitu dengan membuang lapisan tanah yang menutupi akar sampai akarnya terlihat. Disini kita akan melihat pertumbuhan akarnya apakah sudah sesuai atau belum.

Pada saat membuang tanah kita harus melakukannya sedikit demi sedikit dan hati-hati agar tidak merusak atau membuat akarnya putus. Kita bisa membuang tanahnya dengan cara mengaisnya menggunakan lidi yang runcing atau pipih agar tidak merusak akar. Lakukan dengan hati-hati dan telaten. Atau agar lebih aman kita bisa membuang sebagian tanah sebelum akarnya terlihat kemudian kita pancurkan air menggunakan plastik yang dilubangi sedikit.

Tujuan dari kita membuat akarnya agar terlihat adalah supaya akarnya menjadi lebih kuat karena rangsangan dari luar sehinnga membuatnya lebih keras. Namun kita juga harus memastikan terlebih dahulu bahwa pertumbuhan tanaman sudah benar-benar subur secara menyeluruh. Agar tanaman tidak mudah mati karena terlalu terburu-buru mengekspose bagian akarnya. 

Jika akarnya sudah banyak dan ukurannya sudah sebesar lidi maka itu tandanya sudah siap untuk diprogram akar. Karena jika akarnya masih serabut kemungkinan tanaman mati akan lebih besar karena belum siap dan masih dalam proses pertumbuhan untuk beradaptasi dengan lingkungan barunya.

Selain dengan bahan stek, kita juga bisa membuat bonsai akar melingkar dari bahan cangkok. Dengan menggunakan bahan bonsai hasil cangkok ini maka akan lebih cepat tumbuh ketika dipindah tanam dibandingkan dari bahan stek. Karena bahan cangkok sudah memiliki akar yang cukup banyak jadi mudah beradaptasi dengan baik. 

Sebaiknya kita tunggu dulu sampai bahan cangkok yang kita pindah taman itu tumbuh subur. Untuk menghindari tanaman yang kita tanam itu mati. Setelah daun dan rantingnya tumbuh subur baru kita bisa melakukan proses program akar seperti yang saya jelaskan diatas. 

Ada lagi cara untuk membuat bonsai agar akarnya tumbuh menyebar yaitu dengan cara menggabungkan beberapa bibit bonsai yang tumbuh dari biji kemudian kita ikat agar batangnya saling mengunci dan nantinya akan bergabung menjadi satu pohon. Cara ini biasa dilakukan untuk membuat bonsai Anting Putri. Karena tanaman anting putri jika batangnya kita gabungkan akan lebih cepat bergabung menjadi satu pohon.


Akar yang tumbuh dari beberapa batang pohon anting putri ini akan menyebar keluar karena bagian dalam sudah sempit dan tidak memiliki ruang yang cukup untuk akar tumbuh. Jadi, cara ini secara tidak langsung juga akan merangsang pertumbuhan akar agar menyebar ke arah luar. Pertumbuhan anting putri ini tergolong lebih cepat sehingga cocok untuk melakukan teknik ini pada tanaman tersebut.

Itulah beberapa cara untuk membuat akar bonsai tumbuh melingkar pada batang utama yang bisa kita praktekan.