Dapatkan informasi menarik seputar hobi, bisnis, tutorial, tips dan trik, serta edukasi dengan cara murah meriah

Tampilkan postingan dengan label Tanaman Hias. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tanaman Hias. Tampilkan semua postingan

Selasa, 13 Juni 2023

Tips Memilih Bahan Stek Serut

 Serut atau dalam bahasa ilmiahnya yaitu Streblus Asper adalah salah satu tanaman liar yang banyak tumbuh didaerah tropis. Tanaman serut ini biasanya dimanfaatkan sebagai tanaman hias dan bahan bonsai.


Serut biasanya tumbuh subur didaerah yang dekat dengan aliran air atau daerah yang lembab. Serut bisa berkembangbiak dengan biji yang dihasilkan dari bunga. Namun sangat jarang dijumpai karena membutuhkan waktu yang lama untuk berbunga.


Serut juga bisa berkembang biak dengan akarnya yang mampu tumbuh kembali meskipun pohonnya sudah ditebang. Selain itu serut juga bisa dikembangbiakkan dengan cara cangkok dan stek batang atau akarnya.


Tips Memilih Bahan Stek Serut


Ketika akan membudidayakan serut dengan cara stek batang kita harus pandai-pandai memilih batang yang bagus untuk dijadikan bahan stek. Pemilihan ini bertujuan agar batang serut cepat tumbuh akar ataupun daunnya. Sehingga memicu pertumbuhan akar dan daun yang stabil agar mampu bertahan hidup pada lingkungan yang baru.


Pilihlah batang serut yang berwarna hijau dengan ukuran batang yang sudah cukup besar. Kira-kira batangnya sudah memiliki diameter minimal 5 cm. Hal ini untuk memastikan bahwa kondisi batang sudah memiliki cukup banyak kambium untuk merangsang pertumbuhan ketika stek batang dilakukan.

Cara stek serut


Kemudian panjang batang untuk stek juga jangan terlalu pendek atau terlalu panjang. Karena jika terlalu pendek maka batang akan kekurangan kambium untuk tumbuh dan beradaptasi. Jika terlalu panjang juga tidak efisien karena akan memperlambat pertumbuhan meskipun memiliki cukup banyak kambium.


Sisa kambium pada batang serut inilah yang nantinya akan menjadi sumber makanan utama selama proses adaptasi berlangsung. Kita tentu pernah menjumpai beberapa jenis tanaman yang ketika di-stek batang tapi bisa tumbuh daun meskipun tidak ada akarnya sama sekali. Itulah salah satu fungsi dari kambium pada tanaman.


Berdasarkan pengalaman yang biasa saya lakukan ketika stek batang serut, saya memotong batang serut dengan panjang sekitar 20-30 cm karena menurut saya itu adalah ukuran yang ideal dan akan mempermudah proses stek.


Kemudian jangan pilih batang serut yang terlalu dekat dengan bagian akar. Atau batang serut yang berwarna agak keputihan. Karena biasanya batang serut yang seperti itu akan lebih lama tumbuh bila dibandingkan dengan batang yang bewarna hijau.


Perlu diperhatikan juga kondisi batang yang akan dipilih. Pastikan tidak ada bekas luka atau sayatan pada batang dan tidak ada keropos atau bagian yang sudah kering. Karena akan menghambat pertumbuhan daun dan akar pada batang serut.


Selain itu kotoran dan jamur pada batang serut juga mempengaruhi keberhasilan stek batang serut. Maka dari itu usahakan pilih batang yang sehat tidak ditumbuhi jamur atau lumut yang menempel pada batang. Bila perlu, sebelum proses penanaman bersihkan dulu batangnya dengan air bersih dan disikat pelan-pelan menggunakan sikat halus atau sikat gigi.


Jika sudah siap maka bisa langsung dilakukan proses penanaman pada polibag atau media lain. 

Itulah sedikit tips memilih batang serut yang baik untuk proses budidaya serut dengan cara stek batang. Semoga bermanfaat.

Sabtu, 25 Juli 2020

Kelapa Minion untuk bahan bonsai


Kelapa adalah salah satu tanaman yang tumbuh hampir diseluruh bagian belahan dunia. Karakteristiknya yang mudah beradaptasi membuatnya mampu hidup hampir diselurus jenis vegetasi alam. Seperti di pantai, hutan tropis dan lainnya. Pohon kelapa juga bisa dijadikan bahan bonsai. Salah satunya adalah kelapa minion yang memiliki bentuk batok kelapa yang unik untuk bahan bonsai.


Bahan bonsai kelapa minion ini sebenarnya mudah kita dapatkan. Kita bisa menjumpainya di daerah yang banyak tumbuh pohon kelapa atau kita bisa membelinya dari koloktor bonsai. Sebutan kelapa minion ini sebenarnya bukan merupakan jenis atau varietas pohon kelapa, melainkan dari bentuk batok kelapa yang unik. Kelapa minion memiliki bentuk batok kelapa yang berbentuk oval atau lonjong dan biasanya berukuran kecil serta bagian ujungnya agak meruncing.

Kelapa minion ini bisa kita dapatkan dari jenis kelapa hijau, kelapa gading dan yang lainnya. Hanya saja bentuknya yang berbeda dari kelapa pada umumnya. Biasanya kelapa minion terbentuk secara alami karena sesuatu hal seperti pertumbuhan buah yang tidak normal seperti biasanya yang berasal dari pohon yang sudah tua. Namun bisa juga berasal dari pohon yang belum terlalu tua tergantung pertumbuhan dari pohon dan buahnya itu sendiri.


Kelapa minion yang memiliki bentuk unik ini bisa kita tanam dengan model nungging atau batok terangkat keatas. Kita akan menemukan keunikan tersendiri dari model ini. Karena batoknya yang masih utuh dan bisa kita cat menggunakan cat warna emas, perak atau pernis untuk menambah keunikannya.

Harga jual dari bonsai kelapa minion ini juga cukup tinggi tergantung dari model dan ukuran serta keunikannya. Beberapa ada yang dijual dengan harga ratusan hingga jutaan rupiah. Memang harganya cukup mahal karena bahannya yang langka dan tidak pasti ada dalam satu pohon. Serta waktu pembuatannya yang memakan waktu cukup lama juga menjadi alasannya.

Bonsai Serut akar terbalik


Pada kesempatan kali ini saya akan memberikan tips dan cara menanam bonsai serut akar terbalik yang sangat unik dan menarik untuk kita bahas. Selain ditanam secara umum seperti stek, cangkok dan biji, serut juga bisa kita tanam dengan metode tanam terbalik.

Yaitu dengan cara membaliknya, bagian atas kita tanam dengan media pasir malang atau tanah dari bawah pohon bambu. Dan bagian akarnya kita biarkan agar tumbuh tunas baru. Cara ini terbilang unik karena akar yang secara umum bentuknya meliuk-liuk akan menjadi batang utama bonsai serut. Dan batang utama tang tadinya tumbuh daun ketika ditanam terbalik maka akan tumbuh akar.


Jadi konsep ini adalah untuk mengekspose keindahan bentuk akar yang unik. Karena batang utamanya mungkin kurang bagus dan lebih bagus bentuk akarnya maka dilakukan inovasi teknik penanaman bonsai serut terbalik ini.

CARA PENANAMAN

Setelah kita menemukan bahan bonsai serut yang bagus dengan karakteristik yang unik di alam, selanjutnya kita potong sesuai kebutuhan. Setelah itu cuci bahan bonsai serut dengan air agar sisa tanah dan kotorannya hilang. Bila perlu kita bisa menyikatnya menggunakan sikat gigi untuk menghilangkan kotoran dan jamur yang sulit lepas oleh air. Tujuan dari cara ini adalah agar bahan terbebas dari jamur yang menempel pada batang yang dapat menghambat pertumbuhan tunas dan akar.

Untuk cara menanamnya itu seperti ketika kita menanam seperti biasa tinggal diisi media tanam secukupnya. Bedanya cuma posisi pohonya saja yang dibalik batangnya yang ditanam dan akarnya yang dibiarkan tumbuh tunas. 

Agar teknik tanam terbalik ini bisa cepat tumbuh maka sebaiknya kita gunakan media tanam pasir malang atau pasir biasa full tanpa campuran media tanam lain. Dan juga jangan terlalu sering disiram agar batang yang ditanam tidak mudah busuk sehingga tidak akan tumbuh dan mati.

Penyiraman dilakukan 2 hari sekali saja sudah cukup karena media pasir ini mampu menjaga kelembaban dan menyimpan cadangan air. Kalau sering disiram justru akan menjadi becek dan tanaman mudah membusuk atau tumbuh jamur yang dapat mengganggu pertumbuhannya.


Setelah itu usahakan untuk kita beri sungkup dengan menggunakan plastik bening yang berukuran cukup besar agar seluruh bagian tanaman mulai dari bagian atas hingga media tanam bisa tersungkup rapat. Tujuan dari sungkup plastik ini adalah untuk menjaga kelembaban didalam plastik agar tanaman tidak mengering dan mati. Buka sungkup hanya pada waktu penyiraman saja agar kelembaban dan sirkulasi udara terjaga.


Setelah sekitar satu bulan atau lebih maka akar yang kita biarkan tersebut akan mulai tumbuh tunas baru. Apabila sudah seperti ini maka jangan terlalu cepat membuka sungkupnya. Karena pada saat ini pertumbuhan tunas bisa terjadi karena sisa kambium yang ada di batang nasih tersedia dan cukup sehingga tunas bisa tumbuh. Dan perlu kita ketahui bahwa pada saat itu akarnya belum tumbuh.

Jadi usahakan jangan terlalu cepat membuka sungkup plastik. Pastikan dulu sampai pertumbuhan tunas benar-benar subur dan baik. Kita bisa membuka sungkup setelah tumbuh cabang baru yang cukup banyak pada tunas-tunas yang tumbuh. Biasanya jika cabangnya sudah banyak itu tandanya akarnya sudah tumbuh meskipun belum terlalu banyak.

Setelah buka sungkup pun kita tidak boleh asal-asalan menaruh bonsai serut akar terbalik ini disembarang tempat. Sebaiknya kita tempatkan pada lokasi yang tidak terkena sinar matahari langsung seperti dibawah pohon. Tujuannya agar tanaman tidak kaget karena terlalu panas dapat menyebabkan tanaman menjadi layu.


Rabu, 08 Juli 2020

Cara membuat akar melingkar pada bonsai


Dalam proses pembuatan bonsai memerlukan beberapa cara agar akarnya terlihat lebih indah dan terkesan natural. Diantaranya adalah membuat akar melingkar pada bonsai. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membuat akar agar pertumbuhannya bisa melingkar. Bisa dengan memulainya dari bahan stek atau cangkok.

Meskipun cara ini memang agak sulit dan membutuhkan banyak waktu karena harus memulainya dari nol, tapi hasilnya pun akan sangat bagus jika kita berhasil dalam program akar bonsai ini. Seperti yang kita tahu jika akarnya tumbuh melingkari batang utama maka bonsai akan terlihat lebih indah dan memiliki nilai seni serta akan memnijngkatkan nilai jual dari bonsai.

Akar yang pertumbuhannya tidak rapi atau tidak teratur akan mengurangi keindahan meskipun terkadang akar yang seperti ini juga bisa terlihat lebih bagus. Itu tergantung dari sudut pandang kita sebagai penikmat bonsai. Namun alangkah baiknya jika kita bisa memprogram akar agar lebih teratur.


Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk membuat akar agar tumbuh melingkar pada batang utama. Diantaranya adalah dengan cara stek batang. Beberapa tanaman bonsai juga dibuat dari bahan stek. Contoh bahan bonsai yang bisa di stek adalah Serut (Streblus Asper), Beringin (Ficus Benjamina), Loa (Ficus Recemosa) dan masih banyak yang lainnya.

Kenapa sih kok harus dari bahan stek ? Ya, karena kita perlu membuatnya dari nol. Dan pertumbuhan akar dari bahan stek ini juga mulai dari nol. Sehingga lebih memudahkan kita dalam program akar melingkar pada bonsai. Alasan lainnya yaitu karena biasanya bahan stek akarnya akan tumbuh menyebar disetiap sisi bekas potongan. 

Untuk membantu mempercepat pertumbuhan akar kita bisa menggunakan perangsang akar yang dijual di toko pertanian. Atau bisa juga dengan alternatif menggunakan bawang merah. Fungsi dari keduanya itu sama saja, yaitu merangsang pertumbuhan akar dan mencegah jamur agar batang tidak busuk.

Caranya dengan mengoleskan pada bekas potongan, jika menggunakan bawang merah kita bisa menumbuknya lalu mengoleskannya pada batang atau menggosokkannya langsung pada bagian yang sudah kita potong. Setelah itu diamkan beberapa saat agar meresap sebelum dilakukan proses penanaman.

Dalam proses program akar ini kita juga bisa sekalian melakukan program batang. Yaitu dengan cara memecah batang menjadi empat atau lebih. Caranya dengan membelah batangnya. Bila perlu bisa kita selipkan kayu agar batangnya merekah sehingga akan memperbesar ukuran batang utama.


Jika sudah tumbuh dan akarnya sudah banyak, maka kita perlu melakukan tahap selanjutnya yaitu dengan membuang lapisan tanah yang menutupi akar sampai akarnya terlihat. Disini kita akan melihat pertumbuhan akarnya apakah sudah sesuai atau belum.

Pada saat membuang tanah kita harus melakukannya sedikit demi sedikit dan hati-hati agar tidak merusak atau membuat akarnya putus. Kita bisa membuang tanahnya dengan cara mengaisnya menggunakan lidi yang runcing atau pipih agar tidak merusak akar. Lakukan dengan hati-hati dan telaten. Atau agar lebih aman kita bisa membuang sebagian tanah sebelum akarnya terlihat kemudian kita pancurkan air menggunakan plastik yang dilubangi sedikit.

Tujuan dari kita membuat akarnya agar terlihat adalah supaya akarnya menjadi lebih kuat karena rangsangan dari luar sehinnga membuatnya lebih keras. Namun kita juga harus memastikan terlebih dahulu bahwa pertumbuhan tanaman sudah benar-benar subur secara menyeluruh. Agar tanaman tidak mudah mati karena terlalu terburu-buru mengekspose bagian akarnya. 

Jika akarnya sudah banyak dan ukurannya sudah sebesar lidi maka itu tandanya sudah siap untuk diprogram akar. Karena jika akarnya masih serabut kemungkinan tanaman mati akan lebih besar karena belum siap dan masih dalam proses pertumbuhan untuk beradaptasi dengan lingkungan barunya.

Selain dengan bahan stek, kita juga bisa membuat bonsai akar melingkar dari bahan cangkok. Dengan menggunakan bahan bonsai hasil cangkok ini maka akan lebih cepat tumbuh ketika dipindah tanam dibandingkan dari bahan stek. Karena bahan cangkok sudah memiliki akar yang cukup banyak jadi mudah beradaptasi dengan baik. 

Sebaiknya kita tunggu dulu sampai bahan cangkok yang kita pindah taman itu tumbuh subur. Untuk menghindari tanaman yang kita tanam itu mati. Setelah daun dan rantingnya tumbuh subur baru kita bisa melakukan proses program akar seperti yang saya jelaskan diatas. 

Ada lagi cara untuk membuat bonsai agar akarnya tumbuh menyebar yaitu dengan cara menggabungkan beberapa bibit bonsai yang tumbuh dari biji kemudian kita ikat agar batangnya saling mengunci dan nantinya akan bergabung menjadi satu pohon. Cara ini biasa dilakukan untuk membuat bonsai Anting Putri. Karena tanaman anting putri jika batangnya kita gabungkan akan lebih cepat bergabung menjadi satu pohon.


Akar yang tumbuh dari beberapa batang pohon anting putri ini akan menyebar keluar karena bagian dalam sudah sempit dan tidak memiliki ruang yang cukup untuk akar tumbuh. Jadi, cara ini secara tidak langsung juga akan merangsang pertumbuhan akar agar menyebar ke arah luar. Pertumbuhan anting putri ini tergolong lebih cepat sehingga cocok untuk melakukan teknik ini pada tanaman tersebut.

Itulah beberapa cara untuk membuat akar bonsai tumbuh melingkar pada batang utama yang bisa kita praktekan. 

Sabtu, 27 Juni 2020

Cara Program Akar Bonsai Beringin


Cara Program Akar Bonsai Beringin - Membuat bonsai merupakan salah satu hobi yang membutuhkan kesabaran dan perawatan ekstra pada tanaman bonsai yang kita miliki. Saat yang tepat untuk melakukan perawatan juga perlu diperhatikan agar tidak mengganggu pertumbuhan tanaman.

Untuk itu perlu pemahaman karakteristik tanaman tersebut. Mulai bagaimana pertumbuhan batang dan karakteristik akar serta daunnya. Perawatan atau perlakuan yang kyrang tepat akan dapat mengganggu pertumbuhan dan bahkan menyebabkan tanaman menjadi macet pertumbuhannya atau bahkan bisa mati.

Beringin adalah salah satu tanaman yang bisa dibonsai dan memiliki karakteristik yang unik apabila sudah dibonsai. Di alam liar pohon beringin tumbuh sangat cepat dan mudah beradaptasi dengan lingkungan. Tak heran jika pohon ini bisa kita jumpai hampir di setiap vegetasi. Misal pohon beringin bisa tumbuh didaerah yang kering dan juga bisa tumbuh subur didekat aliran air.

Karakteristik yang mudah tumbuh dan mudah beradaptasi inilah yang menjadi salah satu alasan mengapa pohon beringin sangat favorit untuk dibonsai. Beringin juga memiliki karakteristik batang yang besar, akar yang banyak dan kuat serta memiliki daun yang kecil. Nilai plus dari pohon beringin ini adalah memiliki akar gantung yang bisa menjadi batang baru. Serta daunnya yang rimbun membuatnya sangat mudah dalam proses program daun dan ranting.

Akar beringin sangat mudah tumbuh dan mampu mencapai ukuran yang cukup besar. Pertumbuhan akar beringin adalah menyebar ke segala arah atau mengelilingi batang utama. Sehingga akan memperkuat batang utama agar tidak mudah roboh.

Karakteristik akar yang seperti inilah yang bagus untuk dilakukan program akar. Yaitu dengan beberapa cara yang bisa kita lakukan berikit ini.

Program akar pada batang utama

Teknik pemprograman akar pada batang utama pohon beringin bisa kita lakukan diatas pot atau ditanam pada lahan. Jika diprogram diatas pot maka kita perlu memberikan pupuk atau media tanam yang subur dengan suplai air yang cukup. Program akar diatas pot memang lebih mudah namun pertumbuhannya tidak secepat di tanah. Karena memiliki keterbatasan unsur hara dan air serta ruang yang sempit.

Namun kita akan lebih mudah ketika mengganti media tanam karena tidak perlu susah-susah mencabutnya. Bila program akar diatas pot maka kita perlu mengurangi media tanam sampai akarnya terlihat. Setelah itu biarkan saja terekspose dan jangan ditutupi media tanam. Hal ini bertujuan untuk merangsang pertumbuhan akar serabut yang ada dibawah sehingga akar yang diatas akan membesar dan tidak mengeluarkan akar serabut lagi. Selain itu juga akan membuat akar yang terlihat tersebut menjadi lebih kuat dan keras.

Bila diperlukan kita juga bisa memilih akar yang bagus saja dan membuang akar yang tumbuhnya tidak sesuai serta menata akarnya agar lebih indah. Pertumbuhan akar yang semrawut akan mengurangi keindahan akarnya.


Program akar beringin pada lahan atau istilahnya di Ground, menjadi salah satu alternatif untuk memperbesar akar bonsai beringin dengan lebih cepat. Karena unsur hara, kandungan air dan ruang gerak yang lebih luas sehingga akar mampu tumbuh bebas. Namun kita juga tetap harus memberikan perawatan agar akarnya tidak semrawut. Atau bisa juga dibiarkan begitu saja agar terlihat alami. Kekurangannya adalah cukup kesulitan jika kita hendak memindahkannya kedalam pot. Karena akarnya sudah kemana-mana dan ukurannya yang sudah besar.

Selain itu ada lagi metode program akar lainnya, yaitu dengan metode pecah batang. 


Caranya adalah dengan memecah batang utama menggunakan pisau atau pahat menjadi empat bagian atau lebih tergantung besarnya batang. Setelah itu kita sisipkan kayu pipih atau belahan bambu pada sela-selanya agar batangnya mekar. Cara ini sangat mudah dilakukan untuk membentuk akar dan batang yang proporsional.

Program akar gantung

Seperti yang kita tahu bahwa pohon beringin atau keluarga Ficus lainnya kebanyakan memiliki akr gantung yang tumbuh pada batang bawah atau batang atas. Salah satu nilai plus yang dimiliki pohon beringin ini juga kita perlu perhatikan agar tidak mengganggu atau mengurangi keindahan bonsai beringin itu sendiri.

Akar gantung ini lama-lama akan sampai ke tanah kemudian tumbuh akar dan menjadi batang baru. Jika kita membiarkannya maka bonsai beringin akan memiliki batang yang kurang rapi atau semrawut. 

Cara program akar gantung ini adalah dengan cara mengaturnya agar lebih rapi. Bisa dengan cara melilitkan pada batang utama agar nantinya bisa menyatu dan memberikan kesan tua pada bonsai. Bisa juga dengan memilih beberapa akar gantung yang sesuai agar menjadi batang baru untuk memberikan kunikan tersendiri pada bonsai. 


Untuk mempercepat pertumbuhan akar gantung agar cepat sampai ketanah adalah dengan cara menyambungnya dengan sedotan atau selang. Caranya adalah dengan memotong selang atau sedotan sesuai ukuran panjang akar gantung. Kemudian dibelah agar memudahkan ketika memasukkan akar gantung kedalam selang atau sedotan. Lalu masukkan tanah atau pasir kedalam selang kemudian tancapkan ke tanah dan masukkan akar gantung yang kita pilih.

Sebaiknya jangan terlalu banyak akar gantung yang kita biarkan sampai ke tanah. Cukup pilih beberapa saja yang kira-kira bisa mempercantik penampilan. Karena akar gantung ini jika sampai ke tanah akan menyerap unsur hara didalam tanah. Dan kadang-kadang malah justru ukurannya akan lebih besar dari batang utama. Cara mengatasi agar pertumbuhannya tidak sampai seperti itu adalah dengan rutin memangkas akar serabut yang ada didalam tanah dari akar gantung ini. Sehingga unsur hara yang diserap tidak terlalu lama. Sehingga pertumbuhannya tetap terkontrol agar seimbang dengan batang utama.

Begitulah beberapa cara program akar pada bonsai beringin. Semoga bisa memberi wawasan yang bermanfaat.

Selasa, 02 Juni 2020

Cara menutup luka bekas potongan bonsai


Bonsai merupakan sebuah tanaman hias yang berbentuk kerdil atau tanaman yang dikerdilkan. Dalam proses pembuatan bonsai ini tentu melalui beberapa proses yang cukup lama dan rumit. Diantaranya adalah proses wiring, pruning dan cutting. Pada saat memotong bagian batang tentu akan menyisakan bekas luka potongan. Pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai cara menutup luka bekar potongan pada bonsai.


Karakteristik bonsai

Bonsai pada umumnya dibuat dengan banyak cara agar membentuk sebuah tanaman bonsai yang dinginkan. Cara ini dilakukan secara bertahap sampai pada hasil yang sesuai. Diantaranya adalah :
  • Proses awal penanaman
  • Perawatan hingga tumbuh
  • Membuat konsep dasar
  • Membentuk gerak dasar
  • Cutting, wiring, pruning dll.
Bonsai yang sudah jadi akan terlihat lebih indah setelah melewati beberapa proses diatas. Namun ketika memotong batang bonsai atau batang utamanya tentu akan menyisakan bekas luka sayatan atau potongan. Dan apabila bekas luka potongan tersebut tidak ditangani dengan benar maka akan mengganggu dan mengurangi keindahan sehingga tidak terlihat alami.

Cara penanganan

Untuk menangani hal tersebut maka kita perlu melakukan perawatan atau penanganan pada bekas potongan batang bonsai. Tujuannya adalah untuk menutup luka agar tidak mudah terserang jamur, bakteri dan penyakit. Jika dibiarkan terbuka begitu saja maka bekas luka tersebut akan membekas dan membentuk benjolan dibagian pinggir potongan.

Benjolan inilah yang akan membuat tampilan bonsai menjadi terlihat tidak alami dan jelas terlihat kalau bekas dipotong. Kalau batang yang dipotong semakin besar maka bekas luka potongannya akan sangat terlihat jelas. Terutama pada bagian batang utama yang sering kita otak-atik potong sana potong sini agar bentuknya sesuai.

Sedangkan pada batang utama inilah jalannya suplai makanan dari akar ke seluruh bagian tanaman bonsai. Jika jalur ini kita potong atau kita sayat untuk membuat sebuah bentuk, maka akan meninggalkan bekas potongan yang jika tidak ditutup maka jalur suplai makanan akan terkonsentrasi untuk menutup bekas luka tersebut secara alami.

Sayangnya meski mampu menutup luka sendiri secara alami, kambium yang digunakan akan membentuk benjolan berbentuk menonjol keluar. Untuk mengatasi hal ini agar tidak sampai terjadi maka kita bisa menggunakan beberapa cara. Cara yang bisa kita lakukan adalah dengan menutup bekas potongan tersebut.

Terus bagaimana caranya ?

Caranya adalah dengan menggunakan Salep Kambium dan bisa juga dengan menggunakan plastik wrap atau gabungan dari keduanya agar hasilnya lebih cepat dan maksimal. 


Kegunaan dari Salep Kambium dan plastik wrap ini adalah untuk menutup luka bekas potongan batang bonsai agar tidak terkena udara luar. Sehingga tidak mudah terkena serangan jamur, bakteri dan penyakit yang akan menyebabkan kerusakan pada jaringan tanaman yang dapat mengakibatkan tanaman bonsai terhambat pertumbuhannya atau bahkan mati.

Cara kerja dari salep kambium ini adalah menutup bekas luka dengan menggunakan bahan-bahan yang terkandung didalamnya. Sehingga tanaman bonsai yang kita potong tidak perlu melakukan penyembuhan sendiri menggunakan kambium yang terdapat pada batang atau akar karena sudah ada zat kambium buatan yang mampu menutupinya.

Untuk cara penggunaannya itu sangat mudah, kita hanya perlu mengoleskan salep kambium pada bagian batang yang sudah kita potong. Dan otomatis bahan-bahan aktif yang terkandung didalamnya akan meresap dan bekerja dengan sendirinya.

Sedangkan plastik wrap ini gunanya adalah untuk menutup bekas potongan agar kambiumnya terangsang dan memaksanya agar tetap bergerak kedalam dan tidak keluar yang dapat membentuk benjolan yang biasanya berwarna coklat atau kehitaman.


Dengan gabungan dari kedua alat dan bahan ini maka luka bekas potongan akan lebih terlihat rapi dan alami serta proses penyembuhannya berjalan lebih cepat. Karena kita tahu bahwa proses penyembuhan secara alami akan memakan waktu yang cukup lama. Dan jika menggunakan cara ini maka prosesnya akan lebih cepat hingga setengahnya.

Itulah cara bagaimana menutup bekas potongan pada batang bonsai agar lebih cepat dan terlihat alami. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Terimakasih sudah membaca.

Senin, 01 Juni 2020

Cara stek beringin cepat tumbuh


Pohon beringin adalah salah satu jenis pohon yang memiliki daun yang rimbun dan selain memiliki akar yang didalam tanah, pohon beringin juga memiliki akar gantung. Akar gantung ini tumbuh pada bagian batang yang sudah tua dan jika akar ini menyentuh tanah maka akan menjadi batang baru yang juga memiliki akar. Ini adalah salah satu cara pohon beringin untuk berkembang biak. Selain itu pohon ini juga memiliki keindahan tersendiri jika dijadikan bahan bonsai. Pada kesempatan kali ini saya akan membahas bagaimana cara stek beringin agar cepat tumbuh.

nignireb nohop ketS

Karakteristik beringin

Pohon Beringin atau yang memiliki nama latin Ficus Benjamina yang tergolong dalam famili Moraceae ini sangat terkenal dikalangan pecinta bonsai beringin. Beringin memiliki beberapa jenis yang sering dijadikan bahan bonsai beringin diantaranya adalah Beringin Ficus Benjamina, Beringin Kimeng, Beringin Ampelas dan lain sebagainya.  Pohon ini tumbuh subur didaerah tropis seperti di Indonesia. Kita tentunya sudah tidak asing lagi dengan jenis tanaman ini, karena sangat mudah dijumpai di dekat aliran sungai. Selain itu pohon beringin juga sering digunakan sebagai tanaman yang ditanam di alun-alun kabupaten/kota di Indonesia.

Tanaman ini dipilih karena memiliki daun yang lebat dan rimbun serta kuat menahan terpaan angin sehingga tidak mudah roboh.  Tanaman ini juga mampu bertahan pada daerah yang minim pengairan dan mampu bertahan pada waktu musim kemarau. Karena biasanya pohon beringin akan menggugurkan daunnya untuk mengurangi penguapan agar mampu bertahan hidup.

nignireb kets araC


Pohon ini berkembang biak dengan beberapa, cara selain dengan bijinya pohon ini berkembang biak dengan akar yang bisa tumbuh tunas baru sehingga akan muncul pohon yang baru. Akar gantung yang terdapat pada pohon ini juga akan tumbuh tunas apabila menyentuh tanah. Itulah mengapa pohon beringin memiliki pohon yang seperti terlilit dan cepat besar.

Cara stek beringin

Selain berkembang biak dengan cara seperti diatas, pohon beringin juga bisa dikembangbiakkan dengan cara stek. Cara stek pohon beringin juga tergolong mudah dibandingkan dengan jenis tanaman lainnya. Batangnya juga tidah mudah kering karena memiliki getah yang cukup banyak. Getah inilah yang berfungsi untuk menjaga kelembaban batang atau pohonnya agar tidak cepat kering dan mampu bertahan dengan kadar air yang minim didalam tanah.

nignireb ketS

Langkah pertama untuk stek batang pohon beringin adalah kita harus memilih batang yang memiliki karakteristik yang unik apabila dijadikan bonsai. Selain untuk menambah nilai estetika, pemilihan batang yang unik akan menimbulkan efek tua pada bonsai. Jadi meskipun usia bonsai masih muda, dengan adanya pohon yang berkarakter maka akan menimbulkan efek seperti sudah berusia puluhan bahkan ratusan tahun.

Setelah kita menemukan bahan bonsai beringin yang bagus, selanjutnya kita bersihkan menggunakan air dan sikat menggunakan sikat gigi agar kotoran dan jamur yang menempel bisa hilang. Tujuannya adalah agar batangnya cepat tumbuh akar atau tunas. Cara ini juga efektif digunakan untuk stek batang serut

Setelah selesai dibersihkan kita tinggal lanjut ke proses selanjutnya yaitu proses penyetekan batang beringin. 

Cara steknya juga cukup mudah, kita tinggal menanamnya dengan media tanah dicampur kompos atau dengan media pasir. Selain dua media tersebut, kita juga bisa menyemainya terlebih dahulu dengan media air. Caranya yaitu dengan merendam batang beringin yang sudah kita potong pada air selama beberapa waktu sampai akarnya tumbuh banyak.

moc.topsgolb.hairemharumarac|nignireb ria ketS

Cara stek air ini menurut saya sangat efektif untuk digunakan karena batang beringin ini akan cepat tumbuh akar dalam waktu yang tidak terlalu lama. Dan baru setelah dirasa akarnya cukup banyak atau mulai tumbuh tunas kita bisa langsung memindahkannya kedalam pot. Namun pada saat penanaman usahakan untuk berhati-hati. Jangan memadatkan tanah terlalu kuat karena akan beresiko merusak akar. 

moc.topsgolb.hairemharumarac|nignireb ria ketS

Kita juga bisa melakukan metode sambung pucuk untuk mempercepat pertumbuhan tunas pada bahan bonsai beringin yang kita buat tadi. Bisa juga menyambungnya dengan menggunakan jenis beringin yang lain seperti kimeng atau beringin dolar. Namun yang sering dilakukan adalah menyambungnya dengan pucuk beringin dolar. Karena memang pertumbuhannya tunasnya sampai menjadi besar itu agak lama.

Demikianlah yang bisa saya bagikan mengenai cara stek pohon beringin agar cepat tumbuh yang bisa kita praktekan dengan mudah untuk membuat bonsai beringin. Semoga bermanfaat.

Minggu, 31 Mei 2020

Cara membuat bonsai kelapa untuk pemula


Selain sebagai bahan makanan, kelapa juga memiiki banyak kegunaan salah satunya adalah untuk dijadikan bahan Bonsai kelapa. Bagi para pecinta bonsai tentu bonsai kelapa ini sudah tak asing lagi bagi mereka. Selain teknik penanaman dan perawatannya, tentu para pebonsai lebih tau dan memahami karakteristik bonsai kelapa ini. Namun bagi pemula seperti saya ini tentu akan sedikit merasa kebingungan dalam cara menanam bonsai kelapa dan bagaimana cara merawatnya.

Nah, pada kesempatan kali ini saya akan berbagi sedikit pengalaman saya waktu pertama kali mencoba membuat bonsai kelapa.

apalek iasnob taubmem araC

Pemilihan bibit

Sebelum kita memulai membuat bonsai kelapa, pertama-tama kita cari dahulu bibit kelapa yang bagus dan siap untuk ditanam. Usahakan cari bibit yang bagus agar pertumbuhannya lebih baik dan maksimal. Karena jika bibitnya kurang bagus biasanya pertumbuhannya tidak begitu memuaskan.

Ciri-ciri bibit bonsai kelapa yang bagus adalah, buah kelapa yang sudah benar-benar tua. Ditandai dengan kulit bagian luarnya yang sudah mengering dan keras. Kalau bisa pilih bibit bonsai kelapa yang kering di pohonnya, karena lebih terjamin kualitasnya. Berbeda dengan kelapa yang dijual di pasar meskipun sudah tua namun terkadang jika tidak jeli memilihnya kita justru mendapatkan kelapa yang belum cukup tua sehingga pertumbuhannya akan lebih lambat.

Jadi lebih baik kita cari bibit yang dari pohon langsung, atau cari yang sudah jatuh ditanah. Bila kita menemukan buah kelapa yang sudah jatuh, kita juga perlu meneliti buah tersebut apakah bagus untuk dijadikan bibit atau tidak. Ciri-ciri umum yang bisa kita gunakan untuk menentukan baik tidaknya adalah dengan melihat kondisi buah apakah kondisinya utuh atau sudah busuk karena bekas dimakan hewan atau kumbang.

Cara lainnya adalah dengan mengocok-ngocok buah kelapa yang sudah jatuh tersebut, bila didalamnya masih terdapat airnya berarti masih bagus untuk dijadikan bibit bonsai kelapa. Apabila kita mencarinya dipasar maka usahakan cari buah kelapa yang masih ada sabut kelapanya, baik itu masih utuh atau sebagian yang penting bagian mata tunas masih tertutup sabut kelapa. 

Kalaupun kita hanya menemukan yang tidak ada sabutnya sama sekali, jangan khawatir kawan-kawan masih bisa kita gunakan asalkan mata tunasnya masih baik dan tidak tergores terlalu dalam pada waktu pengupasan. Tapi ya kita harus betul-betul memastikan kalau buahnya benar-benar sudah tua. Karena jika masih belum terlalu tua biasanya pertumbuhannya akan memakan waktu yang lama.

apalek iasnob tibiB


Kita bisa menggunakan beberapa jenis kelapa untuk dijadikan bahan bonsai seperti kelapa ijo, kelapa gading atau kelapa minion. Kelapa ijo biasanya memiliki karakteristik batok kelapanya yang besar dan daunnya lebar berwarna hijau. Berbeda dengan kelapa gading yang buahnya lebih kecil berwarna kekuningan dan daunnya lebih kecil tidak selebar daun kelapa hijau. Kalau kelapa minion itu adalah buah kelapa hijau yang pertumbuhan buahnya tidak maksimal jadi bentuknya lebih kecil dari buah kelapa ijo pada umumnya.

Kalau kelapa ijo yang biasa kan bentuknya lebih besar dan hampir bulat, kalu kelapa minion itu lebih kecil dan batok kelapanya berbentuk memanjang atau oval. Biasanya para pebonsai lebih menyukai kelapa minion dibanding kelapa ijo atau kelapa gading. Karena bentuknya yang unik dan akan menambah nilai keunikan dari bonsainya itu sendiri.

Cara penanaman

Untuk cara penanamannya ada beberapa teknik, ada yang sabutnya dikupas separuh ada juga yang dikupas semuanya dan hanya menyisakan sabut dibagian mata tunasnya saja. Semua itu tergantung kreatifitas kita dalam membuat rencana model bonsai kelapa yang akan kita buat. Semuanya akan terlihat unik jika kita pandai mengakalinya dan membentuk gerak dasar yang sesuai.


Cara penanamannya juga berbeda dan masing-masing seleranya. Ada yang langsung ditanam ada juga yang didiamkan dulu sampai muncul tunas baru dilakukan proses penanaman. Semuanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Kalau langsung ditanam kita akan lebih simple dan tidak perlu lama menunggu sampai muncul tunas, tinggal kita tanam sambil menunggu muncul tunas. Tapi jika dengan cara ini kita tidak tahu apakah buah kelapanya akan tumbuh atau tidak. Sedangkan kalau kita diamkan dulu sampai muncul tunas, maka kita lebih mantap dan yakin karena sudah ada tanda-tanda pasti bahwa buahnya akan tumbuh. Tetapi ya butuh waktu yang diperlukan karena harus menunggu muncul tunas terlebih dahulu.

Media tanam

Dalam proses penanaman bonsai kelapa kita memerlukan media tanam dan ada beberapa cara dan media yang bisa kita gunakan. Kita bisa menggunakan media tanah, pasir atau air. Disini kita akan bahas satu persatu. Baik cara penanaman serta kelebihan dan kekurangannya.

Media tanah

Media ini adalah media konvensional atau umum yang biasa kita gunakan untuk menanam. Kelebihannya jika kita menggunakan media ini adalah mudah didapat dan mengandung unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman untuk bisa tumbuh. Tetapi juga memiliki kekurangan, kalu kita pakai tanah maka batok kelapanya akan ikut ditanam dan rawan terjadi pembusukan dan hasilnya batok kelapanya akan rusak karena pelapukan didalam tanah. Meskipun berhasil tumbuh dengan baik, tapi kita hanya akan menikmati keindahan pohonnya saja karena akarnya tertutup tanah dan batoknya juga tidak ada karena sudah rusak atau membusuk.

Sisi baiknya adalah kita tidak perlu banyak perawatan dan jika kita memilih cara ini untuk membuat bonsai kelapa konvensional atau biasa-biasa saja, maka cara ini akan lebih efektif karena tidak perlu mengupas sabut, merawat akar dan batoknya.

Media air

Cara ini adalah cara yang sedikit memakan waktu dan membutuhkan perawatan serta ketelatenan dalam membuat bonsai kelapa dengan media tanam air. Karena media air ini hanya sementara dan nantinya akan kembali ke tanah juga.

Cara ini umum digunakan oleh para pebonsai ketika ingin membuat bonsai kelapa Nungging, atau Akar melilit batok. Dengan cara ini kita bisa membuat bonsai kelapa dengan model tersebut.

gniggnun apalek iasnoB

Pertama-tama kita kupas buah kelapa dan sisakan sabut dibagian tunasnya saja. Jika kita menggunakan buah yang sudah muncul tunas maka hati-hati saat mengupas sabutnya jangan sampai mengenai tunas. Setelah itu bersihkan sisa-sisa sabut yang masih menempel pada batok menggunakan pisau dan amplas sampai bersih dan halus. Kemudian siapkan air didalam toples, botol plastik bekas atau ember.

Jika sudah maka masukkan beberapa potongan sisa sabut kedalam wadahnya, gunanya adalah sebagai pupuk kompos untuk nutrisi tanaman kelapa agar cepat tumbuh. Setelah itu letakkan buah kelapa kedalam media tanam.

Untuk bonsai kelapa nungging, berarti kita harus memposisikan buah kelapa secara horizontal atau mata tunas menghadap ke samping. Tujuannya adalah agar arah pertumbuhan akar bisa sesuai karena prinsipnya akar kelapa akan mengikuti arah grafitasi dan mengarah ke sumber mata air. 

Jadi nanti konsepnya posisi batok horizontal, akar dan tunas tumbuh dibagian samping, akar ke bawah dan tunas tumbuh ke atas. Jangan lupa usahakan agar batoknya terendam separuh saja atau agak miring agar bagian tunas saja yang terendam air.

Setelah beberapa bulan kemudian atau sampai akarnya tumbuh panjang, maka kita angkat sedikit lebih tinggi dari posisi awal. Tujuannya adalah agar pertumbuhan akar lebih panjang untuk memudahkan dalam penanaman pada media tanah nantinya. Setelah tanah dirasa sudah cukup, dalam artian cukup panjang dan kuat maka selanjutnya bisa kita pindahkan ke media tanah atau pasir.

Sedangkan jika kita membuat konsep bonsai kelapa akarnya melilit batok, maka kita harus memposisikan buah kelapa secara vertikal atau tunas berada di atas. Untuk konsep ini berarti batok kita rendam dalam air sepenuhnya atau sampai pada bagian tunas. 

Setelah akar cukup panjang dan tunas sudah tumbuh maka kita angkat sedikit seperti konsep diatas sambil memposisikan akar agar melilit batoknya sesuai keinginan. Kita bisa ikat akarnya untuk memudahkan agar posisinya pas tapi jangan sampai merusak akar. Asal rapi saja jangan terlalu kuat mengikatnya. Jika sudah maka kita bisa pindahkan ke media tanah didalam pot.

Media pasir

Nah kalau ini menurut saya hanya cara alternatif saja, kenapa ? Karena media pasir ini biasanya lebih bagus digunakan agar pertumbuhan daunnya lebih kecil atau agar bisa mengecil. Info ini saya dapat dari anggota grup bonsai di facebook di daerah Batang tempat saya tinggal. 

apalek iasnoB

Karena menurut saya akan lebih efektif menggunakan media air terlebih dahulu untuk membentuk gerak dasar agar lebih mudah merawatnya. Dalam hal ini yang saya maksud adalah jika kita ingin membentuk dua konsep tadi yaitu nungging dan melilit, karena kita bisa melihat pertumbuhannya secara jelas. Selain itu kita juga perlu merawat akarnya dengan lebih mudah.

Tips dan trik

Dalam membuat bonsai kelapa ada beberapa tips dan trik yang saya tau dan mungkin bisa bermanfaat. Diantaranya yaitu :
  • Pada konsep bonsai kelapa nungging, bagian batok kelapa yang diatas sebaiknya ditutup dengan kain basah selama proses penanaman menggunakan media air. Karena hal ini bertujuan untuk menjaga kelembaban batok kelapa agar tidak pecah jika terkena cahaya matahari.
  • Ketika pindah kedalam pot, usahakan untuk memberikan penyangga pada bonsai kelapa agar tidak roboh atau akarnya patah. Karena belum tentu akarnya sudah benar-benar kuat menyangga.
  • Ketika menggunakan media air, usahakan agar mengganti air dengan yang baru secara berkala agar tidak terjadi pembusukan pada batok kelapa. Bila perlu diberikan penutup agar tidak menjadi sarang nyamuk.
  • Ketika sudah berada di pot kita bisa lakukan pengecatan atau pernis sesuai selera agar batok terlindung dari cahaya matahari langsung sehingga tidak pecah. 
  • Untuk lebih amannya ya, usahakan jangan terkena sinar matahari langsung.
  • Dan yang paling sulit menurut saya adalah menjaga bonsai kelapa agar tidak dicuri orang. Iya lah, udah capek-capek bikinnya udah gitu lama lagi. Eeeehhhh tiba-tiba ilang gitu aja. Iya gak ?
Okeh, mungkin itu saja dulu informasi yang saya tau dan yang bisa saya share kalau ada info terbaru akan saya update secepatnya semoga bermanfaat. 
Salam satu akar.

Terimakasih.

Kamis, 16 Januari 2020

Cara Menanam Serut Dengan Stek Batang Tanpa Akar


Salah satu jenis tanaman yang paling sering dipakai untuk bahan bonsai adalah tanaman serut. Selain karena masih banyak tersedia di alam, serut ini memiliki bentuk dan karakteristik yang bagus. Jadi akan lebih mudah dibentuk saat kita tanam untuk bonsai.

Cara stek serut tanpa akar | caramurahmeriah.blogspot.com

Setelah kemarin kita membahas mengenai Karakteristik dan Habitat Serut di Alam Liar, kali ini saya akan memberikan teknik atau cara menanam serut dengan cara stek batang tanpa akar. Langsung saja mari kita simak bersama artikel saya berikut ini.

Serut merupakan jenis tanaman yang memiliki akar yang sangat panjang didalam tanah. Jadi akarnya ini bisa menjalar kemana-mana dan apabila akarnya muncul ke permukaan atau karena tanahnya terkena erosi dan akarnya kelihatan, maka akar ini bisa tumbuh tunas baru dan tumbuh menjadi pohon serut yang baru. Begitulah proses berkembangbiak dari tanaman serut ini secara alami.

Selain itu jika batangnya patah dan jatuh ke tanah juga bisa saja tumbuh karena batang pohon serut ini mampu bertahan cukup lama. Dalam artian batang pohon serut ini tidak cepat kering, terlebih lagi jika daerah sekitar itu lembab dan terdapat sumber air maka serut akan mudah tumbuh.

Hal inilah yang menjadi alasan dan menjadi jawaban dari pertanyaan-pertanyaan orang karena banyak sekali yang bertanya atau bahkan tidak percaya apakah serut ini bisa di stek atau tidak. Sebenarnya serut ini bisa kita kembangbiakan dengan cara stek.

Jenis stek yang bisa kita pakai ada dua, yaitu Stek Batang dan Stek Akar. Stek ini bisa kita lakukan dengan cara memotong batang atau akar serut dan kemudian menanamnya di tanah. Namun perlu diperhatikan bahwa tingkat keberhasilan stek batang itu lebih kecil dibandingkan dengan stek menggunakan akar pohon serut.

Stek akar akan lebih mudah tumbuh karena memang berasal dari akar didalam tanah yang sudah besar dan mudah beradaptasi. Berbeda dengan batang serut yang tidak pernah kontak langsung dengan tanah maka akan lebih sulit untuk beradaptasi dengan tanah dan tumbuh akarnya.

Akan tetapi sebenarnya batang serut yang kita stek ini bisa cepat tumbuh asalkan metode atau teknik menanamnya dilakukan dengan benar dan harus dengan perawatan yang teliti. Untuk lebih jelasnya tentang cara stek serut, perhatikan tekniknya berikut ini.

Teknik Stek Batang Serut Agar Cepat Tumbuh

Pertama-tama yang harus diperhatikan apabila kita ingin menanam serut dengan cara stek batang tanpa akar adalah kita harus memilih bibit yang benar-benar bagus, sehat dan cukup umur.

Bagus dalam artian dilihat dari bentuknya itu memang sudah memiliki karakteristik yang bagus. Apakah mungkin betuk percabangannya bagus atau bentuknya meliuk-liuk secara alami. Jika kita menemukan batang serut semacam itu bisa langsung kita ambil untuk dijadikan bahan.

Sehat berarti batang serut yang akan kita stek harus benar-benar sehat tidak terdapat cacat karena tersayat atau terdapat jamur. Dan juga harus sudah cukup umur. Artinya batangnya sudah cukup besar minimal sebesar jari tangan.

Selanjutnya setelah kita menemukan batang yang bagus untuk di stek, kita bersihkan dulu ranting yang tidak diperlukan. Pilih saja ranting yang memiliki bentuk bagus. Kemudian potong sesuai ukuran yang diperlukan.

Setelah kita dapatkan bahan stek yang bagus, langkah selanjutnya adalah mencuci batang serut yang akan kita stek. Cuci hingga bersih sambil disikat menggunakan sikat gigi secara lembut dan perlahan agar batang serut tidak lecet. Jangan lupa bersihkan getah yang keluar pada bagian yang sudah kita potong.

Tujuan dari pembersihan ini adalah untuk membersihkan kotoran dan jamur yang menempel. Jika tidak dibersihkan sih sebenarnya tidak apa-apa, tapi pertumbuhannya mungkin akan sedikit lambat. Batang serut yang sudah dibersihkan pori-porinya akan terbuka sehingga membantu merangsang pertumbuhan tunas akan lebih cepat.

Langkah selanjutnya adalah menyiapkan media tanam untuk serut yang akan distek. Untuk media tanam kita bisa menggunakan tanah biasa atau bisa juga memakai pasir. Setiap pebonsai memiliki cara tersendiri untuk memilih media tanam yang akan mereka gunakan.

Ada yang suka memakai tanah biasa ada juga yang suka memakai pasir atau campuran keduanya. Media tanam sebenarnya semua sama saja, namun juga tidak sembarangan. Dibutuhkan teknik yang tepat ketika menggunakan masing-masing media tanam.

Misalnya saja jika kita menggunakan tanah biasa, maka sebaiknya kita beri sedikit pupuk kompos atau pupuk kandang. Dan waktu penyiraman juga harus tepat tidak boleh kekurangan atau kebanyakan air. Terlebih jika musim kemarau tanah akan cepat kering dan jika pada musim hujan sebaiknya jangan disiram. Cukup kita biarkan terkena air hujan dan taruh dibawah pohon agar tidak terlalu banyak air yang masuk.

Untuk media tanam pasir memang lebih sering digunakan oleh para pebonsai yang akan menanam bahan bonsai serut hasil dongkelan. Karena pasir ini memiliki karakteristik yang bisa menyimpan air dan menjaga kelembaban. Dimana kelembaban ini sangat penting untuk merangsang pertumbuhan akar. Media pasir ini sangat efektif ketika menanam serut pada musim kemarau karena pasir ini akan tetap dingin dan lembab meski jarang disiram.

Namun jika anda menanam serut menggunakan pasir, sebaiknya ikat batang serut dengan pembungkus tanahnya dengan kuat agar tidak mudah goyang dan banyak berubah posisi. Pembungkus media tanam bisa menggunakan karung atau polybag dan pot. Pastikan batang serut terikat kuat ya.

Setelah selesai penanaman, lakukan penyiraman pada batang serut dan media tanam. Kemudian disungkup atau dibungkus dengan plastik transparan. Gunakan plastik yang besar disesuaikan dengan ukuran tanaman.

Tujuan penyungkupan ini adalah untuk menjaga kelembaban batang serut didalam plastik sehingga tetap basah dan batang tidak mudah kering terkena sinar matahari atau udara luar. Sungkup ini juga membantu merangsang pertumbuhan tunas baru.

Demikianlah cara stek serut yang bisa kita praktekan sendiri. Semoga dengan cara ini bisa membantu kita dalam budidaya serut untuk dijadikan bonsai.

Kamis, 19 Desember 2019

Karakteristik Dan Habitat Serut Di Alam Liar


Serut atau yang memiliki nama latin Streblus Asper ini adalah salah satu jenis tanaman yang tumbuh didaerah tropis dan banyak dijumpai di Indonesia dan kawasan Asia Tenggara lainnya. Berikut ini akan kita bahas karakteristik dan habitat serut di alam liar.

Karakteristik Dan Habitat Serut Di Alam Liar | caramurahmeriah.blogspot.com

Tanaman ini memiliki ciri-ciri berkayu keras daunnya kecil dan bergerigi dibagian pinggir namun tidak memiliki tepi yang tajam.

Biasanya di alam liar batang pohon ini tumbuh memanjang dan daunnya agak lebih lebar. Kecuali untuk pohon serut yang baru tumbuh disekitar pohon utama biasanya akan memiliki daun yang lebih kecil dan tumbuh bergerombol.

Tanaman ini memiliki akar yang sangat panjang kedalam tanah dan menjalar kesamping. Akar inilah yang nantinya akan tumbuh menjadi pohon baru disekitar pohon inti. Karena memang seperti itulah proses berkembang biaknya tanaman serut ini.

Ketika pohon inti diambil dan akarnya masih tertinggal didalam tanah, maka akar ini yang nantinya akan tumbuh menggantikan pohon yang lama. Dan biasanya setelah pohon utama diambil maka pohon yang baru akan muncul secara bergerombol.

Atau bisa juga apabila ada akar yang patah atau dipotong kemudian hanyut terbawa aliran air atau yang tergeletak ditanah dan tertimbun tanah, maka nantinya akar ini akan tumbuh. Hal semacam itu biasanya terjadi di alam dan terjadi secara alami.

Pohon ini dahulunya digunakan oleh orang jaman dulu sebagai alat tulis tradisional dengan cara mengambil kulit pohon serut yang kemudian diolah secara tradisional sebagai alat untuk menulis seperti kertas pada jaman sekarang.

Karakteristik Dan Habitat Serut Di Alam Liar | caramurahmeriah.blogspot.com

Serut ini biasanya memiliki habitat di alam liar yang dekat dengan sumber air seperti misalnya di sepanjang aliran sungai atau daerah yang terdapat atau dekat dengan sumber air. Tanaman ini memang kebanyakan bergerombol dan sangat lebat daunnya sehingga menjadi tempat bersembunyi binatang seperti ular, tawon dan juga burung.

Terkadang apabila ada batang yang sudah mati biasanya akan digunakan oleh semut untuk bersarang disana. Selain itu juga menjadi tempat bersarang kalajengking dan juga kelabang karena tanah disekitar tanaman ini cukup lembab sehingga sangat cocok sebagai habitat hewan-hewan tersebut.

Tonton video : Proses Ganti Sungkup Serut Hasil Stek Batang Tanpa Akar

Saran saya apabila kita ingin mengambil tanaman serut ini untuk digunakan sebagai tanaman hias atau bonsai, ada baiknya agar kita lebih waspada. Sebelum kita memulai pendongkelan atau memotong batang serut, sebaiknya kita melihat dulu kondisi tanamannya. Bila perlu dilakukan pengecekan menggunakan kayu yang agak panjang untuk melihat kondisi bagian dalam tanaman ini.

Karena daunnya yang lebat biasanya ada saja hewan-hewan berbahaya yang bersarang atau bersembunyi dibalik rimbunnya daun serut ini. Setelah semua bagian atas sudah kita pastikan aman, maka selanjutnya kita melakukan pengecekan dibagian bawah. Sebelumnya kita bersihkan dahulu daun-daun dan ranting yang ada disekitar pohon serut. Karena biasanya ada kelajengking dan kelabang yang bersembunyi dibawah pohon ini dan juga didalam tanahnya.

Karakteristik Dan Habitat Serut Di Alam Liar | caramurahmeriah.blogspot.com

Setelah semuanya dirasa sudah cukup aman, barulah kita bisa memulai proses pemindahan atau pendongkelan serut di alam liar. Namun kita juga tidak boleh serakah mengambil semua serut yang kita temui di alam liar. Ada baiknya kita juga tetap memperhatikan habitat asli tanaman serut ini. Usahakan untuk mengambil seperlunya saja jangan semuanya diambil.

Karena apabila semuanya diambil, maka kemungkinan tanaman ini akan punah di alam liar akan sangat mungkin terjadi. Mengingat begitu sulitnya proses tanaman ini untuk tumbuh di alam liar maka kita harus tetap menjaga kelestariannya di alam liar.

Oke, mungkin itu saja dulu sedikit penjelasan mengenai karakteristik dan habitat serut di alam liar. Semoga dengan membaca artikel ini kita dapat terbantu dengan bertambahnya wawasan kita tentang serut di alam liar. Salam Bonsai Mania Kaliwareng.