Dapatkan informasi menarik seputar hobi, bisnis, tutorial, tips dan trik, serta edukasi dengan cara murah meriah

Kamis, 28 Juli 2022

Chasis Mobil Dan Fungsinya

 

Mobil adalah salah satu kendaraan yang saat ini sudah banyak dimiliki oleh kebanyakan orang di Indonesia. Namun apakah Anda sebagai pengendara mobil sudah mengenal dan mengetahui apa itu chasis mobil?



Bagi Anda yang masih belum mengenal, kali ini kami akan membantu memberikan informasi yang menarik dan menambah ilmu untuk Anda sebagai pengendara mobil. Chasis mobil atau biasa orang dengan sasis mobil adalah bagian-bagian yang paling penting di mobil.


Namun setiap mobil biasanya memiliki sasis yang berbeda-beda. Sama halnya dengan manusia yang mempunyai tulang untuk menopang maka keberadaan chasis sangat penting untuk mobil.


Pengertian dan Fungsi Chasis Mobil


Jika Anda masih bertanya-tanya apa itu chasis mobil, maka jawabannya adalah kerangka internal dari kendaraan roda empat yang nantinya digunakan sebagai penopang dari komponen mobil. Selain sebagai penopang, berfungsi sebagai penyokong beban dari kendaraan dan penumpang.


Itulah sekilas jika kita mengartikan dari keberadaan chasis pada mobil.Fungsi chasis sendiri adalah membuat bentuk kendaraan menjadi kokoh. Chasis dibuat dengan bahan material khusus yang kuat dan sanggup menahan beban dari kendaraan tersebut.


Biasanya memang kerangka mobil ini terbuat dari besi atau baja yang memang sudah didesain khusus serta memiliki kriteria keamanan dan ketahanan.


Jenis-Jenis dari Chasis Mobil


Jika Anda sudah mengenal dan mengetahui pengertian dari chasis mobil maka sekarang Anda perlu mengenal jenis-jenis yang ada dari chasis di mobil. Dimana sebetulnya banyak sekali jenisnya sehingga Anda harus benar-benar memahaminya.


Inilah jenis-jenis yang biasa ada dari chasis yaitu :


Leader frame, chasis ini memiliki bentuk yang mirip dengan tangga. Bentuknya unik namun ini cocok untuk jadi dasar dari kedudukan badan mobil, mesin dan komponen lainnya. Biasanya jenis ini mempunyai ciri-ciri terbuat dari baja yang simetris karena bentuk balok pada bagian-bagian tertentu.


Monocoque chasis, chasis yang satu ini dibuat menyatu dengan badan mobil. Bagian luar mempunyai fungsi untuk kerangka yang bisa melindungi ruang kabin dari benturan. Jenis ini terbuat dari lembaran baja komposit disatukan dan diperkuat.


Backbone chasis, bentuk mirip dengan tulang rangka utama yang tunggal. Dengan posisi yang melintang membuat bagian depan dan belakang terhubung.


Tubular space frame, jenis yang satu ini terbuat dari pipa bahan yang dirangkai dan dibentuk menjadi mobil sesuai dengan konstruksi. Kekuatan akan bergantung pada kekuatan kualitas dalam sambungan lasnya, sehingga bisa mempunyai ketahanan beban dan perlindungan yang maksimal.


Aluminium space frame, jenis ini dibuat dengan bahan aluminium sehingga lebih ringan dan kaku.


Itulah kelima jenis chasis mobil yang umumnya ada di pasaran. Oleh karena itu, Anda seharusnya bisa lebih memahaminya apalagi Anda merupakan pecinta mobil.


Komponen dari Chasis Mobil


Belum lengkap rasanya jika Anda belum mengenal komponen-komponen dari chasis. Dimana di dalam chasis memang terdapat bagian yang terdiri dari powertrain untuk mengalirkan tenaga mesin ke roda dan juga suspensi untuk memberikan keamanan dan kestabilan kendaraan.


Umumnya ada 3 jenis powertrain yang diterapkan pada mobil yaitu penggerak roda depan, belakang, dan 4 roda. Namun ada komponen umum yang dipakai, berikut ini ulasannya :


1.    Komponen Kopling


Fungsi dari kopling adalah sebagai penghubung dan pemutus putaran dari mesin ke transmisi dengan cara lembut. Dengan adanya kopling ini saat kita melakukan pemindahan gigi akan terasa lebih halus.


2.    Komponen transmisi


Transmisi mempunyai fungsi untuk memanipulasi output dari mesin. Jika Anda membutuhkan kondisi torsi besar untuk membuat kecepatan mobil meningkat maka transmisi akan mengatasinya dengan mengatur rasio perpindahannya.


3.    Bagian Poros Propeller


Poros propeller ini mempunyai fungsi sebagai penggerak pada 4 roda. Penggunaan komponen ini dilakukan agar perpindahan tenaga bisa efektif sebab pemuaian dan juga gaya puntirnya dikerjakan dengan sempurna.


4.    Komponen universal joint


Komponen ini mempunyai desain yang fleksibel guna menghubungkan saat puntir dari sudut dan juga arah mana saja.


5.    Komponen Gardan


Gardan ini mempunyai fungsi untuk membedakan putaran antara roda kiri dan kanan. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi selip disalah satu roda. Terutama saat kendaraan berbelok untuk menjaga kesetabilan laju kendaraan.


6.    Bagian rear axle


Rear axle ini berguna untuk penghubung gardan dengan poros roda. Sehingga kendaraan dapat berjalan.


7.    Komponen pegas


Pegas masuk di kategori suspensi yang berguna untuk meredam getaran selama perjalanan. Sehingga mampu memberikan efek empuk saat menginjak jalan yang tidak rata.


8.    Bagian shock absorber


Selanjutnya bagian ini mempunyai fungsi untuk menyerap guncangan saat pegas beraksi. Dan biasanya terdapat pada empat sisi di dekat roda dan menghubungkan antara komponen roda dan chasis.


Masih banyak lagi komponen yang ada pada chasis mobil, seperti stabilizer bar, sistem steering dan pengereman, serta roda mobil.


Minggu, 24 Juli 2022

Pengertian HDRI dan fungsinya

 Dalam dunia desain, kita tentu akan menemui istilah 3D Rendering. Istilah itu sering digunakan ketika membuat suatu model desain 3D dan merendernya untuk mendapatkan hasil desain yang lebih realistis.


3D rendering memiliki dua jenis format gambar, yaitu HDRI dan LDRI.


Pada kesempatan kali ini kita akan bahas mengenai apa itu HDRI dan LDRI.


HDRI adalah singkatan dari High Dynamic Range Imaging yaitu gambar yang diambil dengan teknik pengambilan gambar secara 360° atau 180° dengan bantuan alat khusus atau tripod kamera. Kemudian foto atau gambar disatukan menggunakan software komputer agar menjadi satu file berbentuk HDRI. 

Teknik foto HDRI


HDRI adalah format gambar yang bisa menyimpan beda kontras dan brightness yang lebih banyak daripada LDRI.


Sedangkan LDRI adalah singkatan dari Low Dynamic Range Imaging yang merupakan hasil pengambilan gambar biasa seperti saat kita memotret sesuatu.


HDRI umumnya berbentuk  spherical ( bola ) atau hemispherical (setengah bola ). Biasanya file HDRI digunakan dalam proses rendering desain 3D seperti misalnya desain rumah dengan menggunakan background gambar HDRI.


Sebagai contoh biasanya para desainer bangunan menggunakan sofware Sketchup untuk mendesain 3D bangunan. Kemudian sebelum proses rendering biasanya background-nya diganti dengan gambar yang memiliki format HDRI. Misalnya gambar awan atau pemandangan.


Setelah proses rendering selesai maka hasil desain bangunan akan terlihat realistis dengan potret lingkungan sekitar. 


Berikut adalah contoh gambar HDRI.

Gambar hdri


Itulah sedikit penjelasan tentang HDRI dan kegunaanya dalam desain rumah 3D. Semoga bisa menambah wawasan kita.