Dapatkan informasi menarik seputar hobi, bisnis, tutorial, tips dan trik, serta edukasi dengan cara murah meriah

Sabtu, 25 Juli 2020

Bonsai Serut akar terbalik


Pada kesempatan kali ini saya akan memberikan tips dan cara menanam bonsai serut akar terbalik yang sangat unik dan menarik untuk kita bahas. Selain ditanam secara umum seperti stek, cangkok dan biji, serut juga bisa kita tanam dengan metode tanam terbalik.

Yaitu dengan cara membaliknya, bagian atas kita tanam dengan media pasir malang atau tanah dari bawah pohon bambu. Dan bagian akarnya kita biarkan agar tumbuh tunas baru. Cara ini terbilang unik karena akar yang secara umum bentuknya meliuk-liuk akan menjadi batang utama bonsai serut. Dan batang utama tang tadinya tumbuh daun ketika ditanam terbalik maka akan tumbuh akar.


Jadi konsep ini adalah untuk mengekspose keindahan bentuk akar yang unik. Karena batang utamanya mungkin kurang bagus dan lebih bagus bentuk akarnya maka dilakukan inovasi teknik penanaman bonsai serut terbalik ini.

CARA PENANAMAN

Setelah kita menemukan bahan bonsai serut yang bagus dengan karakteristik yang unik di alam, selanjutnya kita potong sesuai kebutuhan. Setelah itu cuci bahan bonsai serut dengan air agar sisa tanah dan kotorannya hilang. Bila perlu kita bisa menyikatnya menggunakan sikat gigi untuk menghilangkan kotoran dan jamur yang sulit lepas oleh air. Tujuan dari cara ini adalah agar bahan terbebas dari jamur yang menempel pada batang yang dapat menghambat pertumbuhan tunas dan akar.

Untuk cara menanamnya itu seperti ketika kita menanam seperti biasa tinggal diisi media tanam secukupnya. Bedanya cuma posisi pohonya saja yang dibalik batangnya yang ditanam dan akarnya yang dibiarkan tumbuh tunas. 

Agar teknik tanam terbalik ini bisa cepat tumbuh maka sebaiknya kita gunakan media tanam pasir malang atau pasir biasa full tanpa campuran media tanam lain. Dan juga jangan terlalu sering disiram agar batang yang ditanam tidak mudah busuk sehingga tidak akan tumbuh dan mati.

Penyiraman dilakukan 2 hari sekali saja sudah cukup karena media pasir ini mampu menjaga kelembaban dan menyimpan cadangan air. Kalau sering disiram justru akan menjadi becek dan tanaman mudah membusuk atau tumbuh jamur yang dapat mengganggu pertumbuhannya.


Setelah itu usahakan untuk kita beri sungkup dengan menggunakan plastik bening yang berukuran cukup besar agar seluruh bagian tanaman mulai dari bagian atas hingga media tanam bisa tersungkup rapat. Tujuan dari sungkup plastik ini adalah untuk menjaga kelembaban didalam plastik agar tanaman tidak mengering dan mati. Buka sungkup hanya pada waktu penyiraman saja agar kelembaban dan sirkulasi udara terjaga.


Setelah sekitar satu bulan atau lebih maka akar yang kita biarkan tersebut akan mulai tumbuh tunas baru. Apabila sudah seperti ini maka jangan terlalu cepat membuka sungkupnya. Karena pada saat ini pertumbuhan tunas bisa terjadi karena sisa kambium yang ada di batang nasih tersedia dan cukup sehingga tunas bisa tumbuh. Dan perlu kita ketahui bahwa pada saat itu akarnya belum tumbuh.

Jadi usahakan jangan terlalu cepat membuka sungkup plastik. Pastikan dulu sampai pertumbuhan tunas benar-benar subur dan baik. Kita bisa membuka sungkup setelah tumbuh cabang baru yang cukup banyak pada tunas-tunas yang tumbuh. Biasanya jika cabangnya sudah banyak itu tandanya akarnya sudah tumbuh meskipun belum terlalu banyak.

Setelah buka sungkup pun kita tidak boleh asal-asalan menaruh bonsai serut akar terbalik ini disembarang tempat. Sebaiknya kita tempatkan pada lokasi yang tidak terkena sinar matahari langsung seperti dibawah pohon. Tujuannya agar tanaman tidak kaget karena terlalu panas dapat menyebabkan tanaman menjadi layu.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar