Pada kesempatan kali ini saya akan memberikan sedikit informasi dan ilmu yang semoga bisa bermanfaat bagi kita semua dan lingkungan sekitar. Terutama dalam hal pertanian karena pada artikel kali ini saya akan membahas mengenai cara membuat pupuk organik cair dari batang pisang.
Pupuk organik ini tentunya sangat ramah lingkungan karena menggunakan bahan-bahan organik atau alami yang bebas bahan kimia dan pestisida yang tentu tidak baik untuk kesuburan tanah dalam jangka waktu yang lama.
Memang saat ini sebagian besar petani lebih banyak menggunakan bahan-bahan pestisida untuk mengendalikan hama dan juga menyuburkan tanah demi mendapatkan hasil Panen yang lebih maksimal. Namun tahukah anda jika penggunaan pestisida atau pupuk kimia ini lama-kelamaan pasti akan menimbulkan ketergantungan dan mengurangi kesuburan tanah karena organisme tanah mengalami kerusakan.
Hal inilah yang menjadi alasan mengapa kita harus peduli dengan cara mengurangi penggunaan pestisida dan pupuk kimia agar tanah tetap terjaga kesuburannya di masa yang akan datang. Kita sebagai pemilik atau pengolah tanah harus tetap menjaga keseimbangan mikroorganisme yang hidup didalam tanah yang sangat membantu dalam kesuburan tanah. Jika mikroorganisme dalam tanah sudah tidak ada karena mati terkena pestisida atau pupuk kimia maka kesuburan tanah akan semakin berkurang. Dan tanah pun menjadi ketergantungan terhadap bahan-bahan kimia agar tanahnya tetap subur.
Mulai saat ini mari kita cari cara lain untuk mengendalikan hama atau menyuburkan tanah dengan menggunakan bahan selain bahan kimia. Seperti misalnya menggunakan pupuk kompos atau sampah organik untuk menyuburkan tanah dan tanaman. Atau dengan cara membuat pupuk organik cair dari batang pisang yang sudah tidak terpakai.
Berikut ini saya akan memberikan cara bagaimana membuat pupuk cair organik dari batang pohon pisang seperti dibawah ini.
ALAT DAN BAHAN
- Batang pohon pisang
- Air 3 liter
- Gula merah 200 gr
- Pisau
- Wadah ( ember atau tong yang memiliki tutup )
- Karung/plastik
- Starter EM4 ( jika ada )
CARA MEMBUAT PUPUK CAIR
Untuk memulai membuat pupuk organik cair ini, pertama-tama siapkan batang pohon pisang yang akan kita jadikan bahan membuat pupuk cair. Setelah itu ambil bagian dalamnya yang berwarna putih lalu dicacah kasar. Buat cacahan batang pisang sebanyak kira-kira 1 kg.
Masukkan 3 liter air kedalam wadah kemudian masukkan gula merah lalu aduk hingga gula merah larut kedalam air. Setelah itu masukkan cacahan batang pohon pisang kedalam karung/plastik sampai terendam air secara keseluruhan kemudian masukkan kedalam larutan gula merah tadi. Jangan lupa untuk melubangi karung atau plastik agar air bisa masuk kedalam dan merendam cacahan batang pisang.
Tambahkan juga EM4 sebanyak 5 ml jika ada, anda bisa mendapatkannya ditoko pertanian. Namun jika tidak ada juga tidak apa-apa kita tetap bisa membuat pupuk cair ini tanpa menggunakan EM4. Kegunaan dari EM4 ini adalah sebagai starter mikroorganisme untuk mempercepat proses fermentasi batang pisang.
Setelah semuanya selesai maka tutup rapat wadah tersebut dan diamkan selama kurang lebih satu minggu sampai 10 hari atau sampai fermentasi tersebut berbau seperti tape. Apabila dalam kurun waktu tersebut masih berbau busuk maka itu berarti fermentasi gagal dan kita tidak bisa menggunakannya sebagai pupuk cair dan harus dibuang.
Kita juga harus rutin mengontrol fermentasi tersebut dengan cara membuka tutup sehari sekali dan mengaduknya untuk membuang gas yang terbentuk dari reaksi fermentasi tersebut. Setelah itu tutup rapat kembali wadah tersebut. Lakukan sampai fermentasi tersebut benar-benar matang yang ciri-cirinya memiliki bau khas seperti tape.
Jika sudah berhasil maka kita harus mengangkat karung berisi cacahan batang pisang kemudian memisahkan airnya kedalam wadah. Dalam hal ini kita sudah membuat dua jenis pupuk sekaligus. Yaitu pupuk organik padat dan cair yang keduanya mampu digunakan untuk menyuburkan tanah dan tanaman.
CARA MENGGUNAKAN PUPUK CAIR
Untuk mendapatkan hasil yang baik maka sebaiknya kita memperhatikan tata cara penggunaan pupuk cair pada tanaman. Caranya adalah dengan melarutkan 1 liter pupuk cair kedalam 50 liter air bersih.
Kemudian semprotkan pada tanaman agar memiliki pertumbuhan yang bagus. Kegunaan dari pupuk cair ini adalah mampu merangsang pertumbuhan daun, bunga, buah dan juga umbi agar lebih cepat.
Penyemprotan pupuk cair organik ini bisa dilakukan secara langsung pada tanaman namun tingkat kepekatannya tidak boleh lebih dari 2%. Maka cara yang paling pas adalah seperti yang saya sebutkan diatas, yaitu 1 liter pupuk cair dilarutkan pada 50 liter air. Penyemprotan bisa dilakukan seminggu sekali pada musim kemarau atau 3 hari sekali pada musim hujan tergantung pada kebutuhan dan jenis tanaman yang akan disemprot.
Itulah cara bagaimana membuat pupuk organik cair dengan menggunakan batang pohon pisang yang lebih ramah lingkungan dan bebas bahan kimia yang merugikan bagi kesuburan tanah. Semoga artikel ini bisa bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar