Salah satu media penyimpanan data internal pada komputer yang sering digunakan adalah SSD dan harddisk. Berbeda dengan hardisk yang memiliki sistem mekanis didalamnya, SSD tidak menggunakan komponen seperti yang ada pada hardisk. SSD menggunakan komponen elektronik didalamnya berupa chip yang digunakan untuk menyimpan data-data.
SSD atau Solid State Drive adalah media penyimpanan data yang menggunakan nonvolatile memory sebagai media dan tidak menggunakan cakram magnetis seperti hardisk. Selain itu berbeda juga dengan volatile memory seperti RAM misalnya, dimana data yang tersimpan tidak akan hilang meski tidak ada daya listrik.
Penggunaan SSD ini sudah dimulai sejak awal tahun 1970-an. Saat itu SSD dibuat untuk komputer buatan IBM yaitu Amdahl dan Cray. Pada saat itu juga harga SSD ini sangat mahal jadi hanya dibuat jika ada pesanan saja. Oleh sebab itu SSD belum diproduksi secara massal pada kala itu dengan alasan tidak ekonomis.
Pada tahun 1995 diperkenalkanlah SSD berbasis flash memory oleh M-System yang kemudian dipakai secara luas oleh kalangan militer dan juga industri luar angkasa Amerika Serikat sebagai pengganti hardisk. Sejak saat itu SSD mulai berkembang hingga seperti saat ini.
KELEBIHAN SSD
SSD memiliki banyak kelebihan dibanding hardisk konvensional. Kelebihannya adalah sebagai berikut :
- Tidak bersuara berisik seperti hardisk karena SSD tidak memiliki komponen mekanis yang berputar.
- Waktu mulai ( start-up ) lebih cepat.
- Akses data yang lebih tinggi.
- Keterlambatan membaca data ( latency ) yang jauh lebih rendah.
- Waktu pencarian data ( seek time ) yang lebih cepat.
- Lebih hemat daya listrik.
- Lebih tahan terhadap guncangan, getaran dan temperatur tinggi.
- Dengan kapasitas yang sama, SSD lebih ringan dan ramping sehingga sangat mudah dibawa dan cocok untuk laptop.
Itulah beberapa kelebihan SSD daripada hardisk biasa yang sering kita gunakan. Meskipun harganya sedikit lebih mahal, namun menurut saya lebih praktis dan ekonomis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar