Pada perangkat komputer biasanya belum bisa mengakses internet secara langsung. Sehingga diperlukan alat atau aksesoris tambahan yang dihubungkan dengan perangkat komputer agar bisa mengakses internet. Alat tambahan yang biasa digunakan yaitu wifi adapter atau menggunakan modem.
Peralatan tambahan digunakan untuk melengkapi dan memaksimalkan kinerja komputer sesuai dengan kebutuhan pengguna. Peralatan tersebut biasanya terpasang pada slot expansion yang berada di motherboard atau pada port COM atau port USB tergantung pada peralatan tambahan tersebut.
Untuk modem biasanya ada modem internal yang sudah terpasang pada motherboard dan menggunakan kabel sebagai koneksi. Dan ada juga modem eksternal yang dipasang diluar CPU yang biasanya dihubungkan pada slot USB pada CPU.
Modem adalah kepanjangan dari Modulator-Demodulator. Dimana peralatan tambahan ini digunakan oleh komputer untuk mengubah sinyal digital atau listrik yang digunakan oleh komputer menjadi sinyal analog atau pulsa yang digunakan oleh telepon atau sebaliknya.
Fungsi modem yaitu sebagai alat komunikasi melalui jaringan telepon yang dikenal dengan internet. Selain itu modem juga bisa digunakan untuk mengirim dan menerima faks-mail. Modem merupakan sarana untuk saling menukar informasi atau data tanpa batas ke seluruh dunia.
Modem memiliki beberapa jenis berdasarkan pemasangannya, dibagi menjadi modem internal dan modem eksternal.
Modem internal yaitu modem yang sudah terpasang pada motherboard didalam casing CPU dan menggunakan kabel sebagai koneksi.
Modem eksternal yaitu modem yang dipasang diluar casing CPU dan terpasang melalui port tertentu seperti COMP 1, COMP 2 dan USB.
Sedangkan jika menurut kecepatan transfer data, modem dibagi menjadi beberapa jenis yaitu :
1. Modem Dial-Up/Konvensional
Pada awalnya, modem hanya memiliki kecepatan dibawah 24 Kbps saja. Akan tetapi, sekarang ini modem dial-up sudah mampu mencapai kecepatan transmisi data maksimal sebesar 56 Kbps. Modem ini menggunakan jaringan kabel telepon sebagai sarana untuk koneksi.
2. Modem ADSL
Modem ADSL adalah teknologi modulasi yang dikembangkan dengan discrete multione (DMT) yang memungkinkan transmisi data berkecepatan tinggi. Perbedaan dari modem ADSL dan modem konvensional dapat dilihat dari kecepatan transfer data. Kecepatan pada modem ADSL berkisar antara 1,5 Mbps sampai 9 Mbps. ADSL berbasis DMT tampak sebagai transisi dari kawat tembaga ke kabel fiber masa depan. Hal yang menjadikan ADSL lebih ekonomis digunakan untuk kebutuhan lokal perusahaan karena perangkat ADSL menyediakan layanan data berkecepatan tinggi sebelum menggunakan teknologi optik fiber.
3. Broad Band ISDN
ISDN merupakan singkatan dari Integrated Service Digital Network. Broad Band menyediakan layanan terpadu dengan kecepatan tinggi dan menggunakan serat optik sebagai media transmisi. Koneksi modem jenis ini sanggup menyediakan kecepatan atau bandwidth yang melebihi 200 Kbps sampai pada satu mil terakhir jaringan koneksi. Baik dari provider ke konsumen atau dari konsumen ke provider.
Cara kerja modem adalah sebagai sarana koneksi ke internet dan membutuhkan ISP ( Internet Service Provider ). Yaitu perusahaan yang menyediakan layanan akses internet ke kalangan umum dengan mengenakan biaya. Misalnya saja Telkomnet, Indosatnet, Centrin, CBN, atau Wasantara. Informasi yang dapat mengalir pada saluran berjumlah terbatas, dan batasan ini disebut dengan bandwidth.
Itulah sedikit penjelasan mengenai modem berdasarkan jenis pemasangan dan menurut tingkat kecepatan transfer datanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar