Pengertian Assembling Di Dunia Industri
- Pendahuluan
Telah kita ketahui bahwa dunia industri saat ini sudah sangat berkembang pesat. Baik itu dari segi kualitas dan kuantitasnya sudah sangat baik dibandingkan di tahun-tahun sebelumnya. Karena pada dasarnya dunia industri memang selalu mengikuti perkembangan jaman agar tetap bisa bersaing dengan ketat. Pada kesempatan kali ini saya akan memberikan sedikit informasi tentang dunia industri. Semoga dapat bermanfaat untuk anda sebagai suatu ilmu yang bermanfaat.
Berikut ini penjelasan tentang "ASSEMBLING" atau Perakitan, selamat membaca.
Gambaran Umum Assembling
- Pengertian Assembling
2. Macam-macam assembling
- Assembling Permanen
- Assembling Tidak Permanen
a. Assembling Permanen
Adalah proses assembling atau perakitan dan penggabungan komponen secara permanen dan tidak dapat dipisahkan kecuali dengan merusaknya. Assembling permanen terdiri dari Welding, Soldering & Brazing, Paku Keling dan Adhesive Bonding.
- Welding ( Pengelasan )
Seperti yang kita tahu, pengelasan atau welding yaitu proses menggabung atau menyambung dua atau lebih logam dengan bantuan panas bersuhu tinggi.
Ada beberapa cara dalam pengelasan misalnya las karbit/asetilin, las listrik, las CO, dan lain-lain. Yang akan kita bahas pada kesempatan berikutnya.
- Soldering ( Penyolderan)
Merupakan proses penggabungan dengan menggunakan kawat solder atau tenol yang dicairkan. Biasanya cara ini dilakukan pada komponen elektronik.
- Paku Keling
Menggabungkan dua atau lebih benda dengan menggunakan logam berbentuk paku yang kemudian kedua ujungnya ditempa sehingga berbentuk setengah lingkaran. Biasanya digunakan untuk menyambung rangka kendaraan seperti mobil, truk, kapal, bodi pesawat terbang dll.
- Adhesive Bonding ( Pengeleman)
Merupakan proses penggabungan komponen dengan media lem. Mungkin cara ini sudah familiar ditelinga kita dan sering kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
b. Assembling Tidak Permanen
Adalah proses penggabungan dengan media benda berulir seperti baut, mur dan sekrup. Jenis sambungan ini dapat dipisahkan tanpa harus merusaknya. Namun apabila ulir sudah rusak maka tidak ada cara lain selain dengan merusaknya.
Baca juga : Dasar-dasar assembling
Bagian kerja dipabrik otomotif
3. Fasilitas Proses Assembling
a. Conveyor ( Ban Berjalan)
Adalah tempat meletakkan unit yang akan dirakit atau sebagai media memindahkan barang produksi untuk dilanjutkan ke proses selanjutnya.
b. Station Kerja
Tempat dimana terdapat fasilitas kerja seperti bahan dan peralatan kerja seperti fastening tools, alat ukur dan lain-lain yang akan digunakan oleh operator produksi dalam melaksanakan proses perakitan sesuai dengan SOP ( Standard Operational Procedure )
4. Proses Assembling
LINE ASSEMBLING
- line assembling merupakan terminal akhir dari komponen-komponen untuk dirakit menjadi unit. Misal sepeda motor, biasanya line assembling sepeda motor terdiri dari beberapa line yaitu :
a. Sub Line
Sub line adalah tempat dimana mesin dan rangka dirakit untuk dilanjutkan ke proses selanjutnya yaitu di main line.
b. Main Line
Main line adalah tempat merakit rangka, mesin, bodi dll menjadi unit sepeda motor.
Blog musik lirik lagu & chord gitar DISINI
c. Final Inspection
Merupakan bagian terpenting dalam dunia industri tujuannya untuk mengontrol dan menguji unit sebelum dikirim ke konsumen. Apabila unit tidak lolos di final inspection karena ada kesalahan atau kerusakan maka unit akan ditahan sementara untuk diperbaiki di tempat ini. Namun apabila tidak memungkinkan maka unit akan dikembalikan ke sub line atau main line untuk tindakan lebih lanjut.
Demikianlah contoh proses assembling dalam industri kurang lebihnya seperti itu gambarannya. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi anda yang akan atau sudah bekerja di industri sebagai bahan pengetahuan dasar. Sehingga dapat melaksanakan tugasnya dengan baik.
Baca juga :
Masih banyak proses-proses yang ada di industri, namun karena keterbatasan penulis maka saya akhiri sekian sampai disini. Dan tunggu artikel selanjutnya.