Sekam bakar atau arang sekam adalah salah satu bahan pupuk organik yang berasal dari kulit padi yang bentuknya masih utuh dan memiliki tekstur kasar. Sekam bakar sangat cocok untuk digunakan sebagai bahan pupuk organik dan bisa digunakan sebagai media tanam yang sangat subur.
Berikut ini akan saya berikan cara bagaimana membuat sekam bakar berkualitas bagus untuk digunakan sebagai media tanam atau pupuk dan bisa menjadi peluang bisnis pertanian.
Alat dan Bahan
1. Sekam padi
2. Arang kayu/batok
3. Air
4. Kawat ram
Cara Membuat Sekam Bakar
Pertama, siapkan sekam padi mentah yang memiliki kualitas yang masih bagus. Ciri-cirinya yaitu memiliki tekstur yang kasar dan tidak berbentuk serbuk. Bentuknya masih utuh seperti gabah padi kering dan tidak basah atau berjamur.
Kemudian tuangkan sebagian sekam padi pada tanah atau tempat pembakaran. Usahakan tempat pembakaran berada diluar ruangan dan jauh dari bahan-bahan yang mudah terbakar untuk menghindari terjadinya kebakaran akibat dari proses pembakaran sekam.
Setelah itu bakar terlebih dahulu arang kayu/batok kelapa Sampai benar-benar menjadi bara api. Setelah arang tersebut berubah menjadi bara api, lalu kita tuangkan atau letakkan arang tersebut pada tumpukan sekam padi yang sudah kita siapkan tadi.
Kemudian tambahkan sekam padi sedikit demi sedikit diatas bara api dari arang kayu. Usahakan jangan langsung menumpuk dengan sekam dalam jumlah yang terlalu banyak karena bara api bisa menjadi padam.
Setelah sekam yang kita tambahkan diatas bara api itu terbakar, kemudian letakkan kawat ram diatasnya. Fungsinya adalah sebagai tempat pembakaran agar tidak ikut tertutup sekam saat kita menambahkan sekam padi.
Jika sudah maka kita bisa menambahkan sekam padi dengan jumlah yang lebih banyak disekeliling kawat ram. Namun usahakan agar bara api yang diatas itu tetap menyala untuk mempercepat proses pembakaran.
Setelah beberapa jam maka sekam padi disekeliling kawat ram atau pada bagian samping akan terbakar dan menjadi arang sekam. Jika sudah seperti itu maka kita harus segera menyisihkan atau mengeluarkan sekam yang sudah hitam. Karena jika tidak kita keluarkan atau pisahkan dari tempat pembakaran, maka sekam bakar akan menjadi abu dan kualitasnya akan menurun.
Setelah kita pisahkan sekam yang sudah terbakar kemudian kita siram menggunakan air secukupnya untuk menghentikan proses pembakaran dan mematikan api yang kemungkinan masih menyala pada sekam yang kita ambil tersebut. Kemudian diamkan sampai benar-benar dingin dan tidak panas.
Kemudian bisa kita tambahkan kembali sekam padi mentah ke tempat pembakaran dan ulangi proses diatas sampai sekam padi mentah yang akan kita bakar tersebut habis.
Jika semua proses sudah selesai, maka sekam bakar tersebut sudah siap untuk digunakan sebagai pupuk atau media tanam. Bila perlu kita juga bisa menambahkan larutan EM-4 pada sekam bakar tadi kemudian diamkan selama beberapa hari atau kurang lebih selama 3 hari.
Untuk cara membuat larutan EM-4, yaitu dengan menambahkan satu tutup cairan EM-4 kedalam satu ember air lalu siramkan diatas sekam bakar yang kita buat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar