Dalam proses pembuatan bonsai memerlukan beberapa cara agar akarnya terlihat lebih indah dan terkesan natural. Diantaranya adalah membuat akar melingkar pada bonsai. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membuat akar agar pertumbuhannya bisa melingkar. Bisa dengan memulainya dari bahan stek atau cangkok.
Meskipun cara ini memang agak sulit dan membutuhkan banyak waktu karena harus memulainya dari nol, tapi hasilnya pun akan sangat bagus jika kita berhasil dalam program akar bonsai ini. Seperti yang kita tahu jika akarnya tumbuh melingkari batang utama maka bonsai akan terlihat lebih indah dan memiliki nilai seni serta akan memnijngkatkan nilai jual dari bonsai.
Akar yang pertumbuhannya tidak rapi atau tidak teratur akan mengurangi keindahan meskipun terkadang akar yang seperti ini juga bisa terlihat lebih bagus. Itu tergantung dari sudut pandang kita sebagai penikmat bonsai. Namun alangkah baiknya jika kita bisa memprogram akar agar lebih teratur.
Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk membuat akar agar tumbuh melingkar pada batang utama. Diantaranya adalah dengan cara stek batang. Beberapa tanaman bonsai juga dibuat dari bahan stek. Contoh bahan bonsai yang bisa di stek adalah Serut (Streblus Asper), Beringin (Ficus Benjamina), Loa (Ficus Recemosa) dan masih banyak yang lainnya.
Kenapa sih kok harus dari bahan stek ? Ya, karena kita perlu membuatnya dari nol. Dan pertumbuhan akar dari bahan stek ini juga mulai dari nol. Sehingga lebih memudahkan kita dalam program akar melingkar pada bonsai. Alasan lainnya yaitu karena biasanya bahan stek akarnya akan tumbuh menyebar disetiap sisi bekas potongan.
Untuk membantu mempercepat pertumbuhan akar kita bisa menggunakan perangsang akar yang dijual di toko pertanian. Atau bisa juga dengan alternatif menggunakan bawang merah. Fungsi dari keduanya itu sama saja, yaitu merangsang pertumbuhan akar dan mencegah jamur agar batang tidak busuk.
Caranya dengan mengoleskan pada bekas potongan, jika menggunakan bawang merah kita bisa menumbuknya lalu mengoleskannya pada batang atau menggosokkannya langsung pada bagian yang sudah kita potong. Setelah itu diamkan beberapa saat agar meresap sebelum dilakukan proses penanaman.
Dalam proses program akar ini kita juga bisa sekalian melakukan program batang. Yaitu dengan cara memecah batang menjadi empat atau lebih. Caranya dengan membelah batangnya. Bila perlu bisa kita selipkan kayu agar batangnya merekah sehingga akan memperbesar ukuran batang utama.
Jika sudah tumbuh dan akarnya sudah banyak, maka kita perlu melakukan tahap selanjutnya yaitu dengan membuang lapisan tanah yang menutupi akar sampai akarnya terlihat. Disini kita akan melihat pertumbuhan akarnya apakah sudah sesuai atau belum.
Pada saat membuang tanah kita harus melakukannya sedikit demi sedikit dan hati-hati agar tidak merusak atau membuat akarnya putus. Kita bisa membuang tanahnya dengan cara mengaisnya menggunakan lidi yang runcing atau pipih agar tidak merusak akar. Lakukan dengan hati-hati dan telaten. Atau agar lebih aman kita bisa membuang sebagian tanah sebelum akarnya terlihat kemudian kita pancurkan air menggunakan plastik yang dilubangi sedikit.
Tujuan dari kita membuat akarnya agar terlihat adalah supaya akarnya menjadi lebih kuat karena rangsangan dari luar sehinnga membuatnya lebih keras. Namun kita juga harus memastikan terlebih dahulu bahwa pertumbuhan tanaman sudah benar-benar subur secara menyeluruh. Agar tanaman tidak mudah mati karena terlalu terburu-buru mengekspose bagian akarnya.
Jika akarnya sudah banyak dan ukurannya sudah sebesar lidi maka itu tandanya sudah siap untuk diprogram akar. Karena jika akarnya masih serabut kemungkinan tanaman mati akan lebih besar karena belum siap dan masih dalam proses pertumbuhan untuk beradaptasi dengan lingkungan barunya.
Selain dengan bahan stek, kita juga bisa membuat bonsai akar melingkar dari bahan cangkok. Dengan menggunakan bahan bonsai hasil cangkok ini maka akan lebih cepat tumbuh ketika dipindah tanam dibandingkan dari bahan stek. Karena bahan cangkok sudah memiliki akar yang cukup banyak jadi mudah beradaptasi dengan baik.
Sebaiknya kita tunggu dulu sampai bahan cangkok yang kita pindah taman itu tumbuh subur. Untuk menghindari tanaman yang kita tanam itu mati. Setelah daun dan rantingnya tumbuh subur baru kita bisa melakukan proses program akar seperti yang saya jelaskan diatas.
Ada lagi cara untuk membuat bonsai agar akarnya tumbuh menyebar yaitu dengan cara menggabungkan beberapa bibit bonsai yang tumbuh dari biji kemudian kita ikat agar batangnya saling mengunci dan nantinya akan bergabung menjadi satu pohon. Cara ini biasa dilakukan untuk membuat bonsai Anting Putri. Karena tanaman anting putri jika batangnya kita gabungkan akan lebih cepat bergabung menjadi satu pohon.
Akar yang tumbuh dari beberapa batang pohon anting putri ini akan menyebar keluar karena bagian dalam sudah sempit dan tidak memiliki ruang yang cukup untuk akar tumbuh. Jadi, cara ini secara tidak langsung juga akan merangsang pertumbuhan akar agar menyebar ke arah luar. Pertumbuhan anting putri ini tergolong lebih cepat sehingga cocok untuk melakukan teknik ini pada tanaman tersebut.
Itulah beberapa cara untuk membuat akar bonsai tumbuh melingkar pada batang utama yang bisa kita praktekan.