Salam semuanya, kembali lagi dengan kami. Pada postingan kali ini kami akan membahas mengenai cara bagaimana membuat fermentasi pakan kambing. Agar lebih efisien dalam pemberian pakan.
Dengan cara ini diharapkan rumput yang kita ambil bisa digunakan semaksimal mungkin agar tidak terlalu banyak yang terbuang. Karena jika banyak rumput yang terbuang tentu akan membuat kita rugi tenaga dan waktu.
Fermentasi rumput pakan kambing ini sebenarnya digunakan sebagai pakan selingan saja. Kita tetap harus memberikan pakan rumput segar dan pakan lain yang bervariasi setiap harinya agar kambing tidak bosan.
Karena dengan pemberian pakan yang bervariasi maka kebutuhan nutrisi kambing akan terpenuhi.
Untuk cara pembuatan pakan kambing ini pertama kita siapkan dulu bahan-bahan yang diperlukan, yaitu :
- Molase/Tetes Tebu
- Garam
- Mikrobakteri EM-4
- Ampas Singkong
- Dedak
- Bungkil Sawit (jika ada)
- Rumput layu/sisa/segar
- Air
Setelah bahan-bahannya sudah siap maka kita lanjut ke proses pembuatan pakan fermentasi ini. Pada proses kali ini kita akan membuat pakan fermentasi kira-kira 20 kg.
Yang pertama kita siapkan dulu alas untuk mencampur rumput, bisa menggunakan terpal atau yang lainnya. Usahakan yang ukurannya agak lebar agar mempermudah dalam proses pencampuran.
Setelah itu letakkan rumput segar atau rumput sisa pada alas tadi. Kira-kira dibutuhkan rumput sekitar satu karung ukuran sedang. Kemudian ratakan agar tidak terlalu menumpuk.
Tahap selanjutnya tambahkan ampas singkong sekitar 3 kg, dedak 1 kg dan bungkil sawit setengah kilogram jika ada. Jika didaerah kita tidak tersedia bungkil sawit maka tidak perlu kita tambahkan.
Kemudian kita taburkan bahan tambahan tersebut diatas rumput yang sudah kita siapkan tadi. Setelah itu kita siapkan dulu campuran bahan fermentasinya.
Siapkan wadah ember atau yang lainnya. Tambahkan air bersih kurang lebih 1 gelas besar ukuran kurang lebih 350 ml. Masukkan 3 sendok makan garam, 2 tutup molase atau tetes tebu dan mikrobakteri EM-4 sebanyak 3 tutup.
Aduk campuran tersebut hingga larut dan diamkan selama beberapa menit.
Setelah beberapa menit, tambahkan larutan tersebut pada pakan yang kita siapkan tadi dengan cara dipercikkan atau disemprotkan secara merata. Setelah itu aduk-aduk rumput dan bahan tambahan lainnya hingga merata.
Tahapan selanjutnya yaitu siapkan ember cat bekas ukuran 20 kg sebagai wadah fermentasi. Masukkan campuran pakan tadi sambil ditekan agar padat dan bisa muat banyak. Setelah selesai tutup rapat menggunakan plastik dan diikat dengan karet agar kedap udara.
Diamkan bahan fermentasi tersebut selama kurang lebih 5 hari.
Setelah 5 hari buka penutupnya dan keluarkan semua bahan pakan fermentasi sambil dipilah agar tidak menggumpal. Tujuannya agar pakan fermentasi tersebut tidak berbau. Karena pakan fermentasi ini setelah dibuka akan memiliki bau yang menyengat seperti bau tape.
Jika kita langsung memberikannya pada kambing maka kambing akan tersendak-sendak karena baunya yang menyengat. Kemudian angin-anginkan pakan fermentasi tersebut sambil dipilah-pilah sampai bau tapenya hilang. Baru setelah itu bisa kita berikan untuk pakan kambing sebagai pakan selingan.
Demikian tips mengenai cara pembuatan pakan kambing fermentasi yang bisa kami berikan. Semoga berhasil dan memberikan manfaat yang berguna bagi usaha peternakan kambing kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar