Dalam dunia pertanian kita tentu sudah biasa melakukan persiapan untuk menanam tanaman. Mulai dari memilih bibit dan menyiapkan lahan untuk ditanami. Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang cara menyiapkan lahan pertanian agar mampu meningkatkan produksi pertanian.
Yang pertama ketika menyiapkan lahan untuk ditanami adalah membersihkan terlebih dahulu lahan dari kotoran atau sampah dan juga rumput liar yang tumbuh. Pembersihan ini bertujuan agar tanah menjadi bersih dari sampah yang dapat merusak mikroorganisme tanah yang mempengaruhi tingkat kesuburan tanah.
Pembersihan lahan dari rumput liar juga sangat penting agar lahan yang akan ditanami tidak ditumbuhi oleh gulma yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman. Karena gulma ini akan ikut menyerap zat-zat yang terkandung dalam tanah sehingga tanaman yang kita tanam akan kekurangan zat-zat yang diperlukan untuk pertumbuhannya.
Lihat juga kondisi tanah yang akan kita pakai untuk menanam sayuran atau yang lainnya. Jika tanah berpasir maka akan menjadi kering, tanah yang terlalu banyak lempung juga akan menjadi basah. Sebaiknya sesuaikan dengan jenis tanaman yang akan kita tanam.
Jika kita akan menanam sayuran yang membutuhkan banyak air maka sebaiknya tanah memiliki lempung yang cukup. Dan jika tidak terlalu membutuhkan air yang banyak maka tanah berpasir pun bisa kita gunakan untuk menanam. Tapi alangkah baiknya jika kita mengkomposisikan tanah secara tepat dengan kandungan pasir, tanah dan lempung yang seimbang.
Setelah itu cangkul tanah atau dibajak menggunakan alat agar lebih cepat, kira-kira sedalam 30 cm. Jika dicangkul usahakan untuk bisa membalik tanah bagian atas agar berada dibagian bawah. Selain itu bersihkan juga dari batu dan juga puing atau potongan kayu yang ada.
Bila perlu tambahkan pupuk kandang atau pupuk kompos ke permukaan tanah yang akan ditanami secara merata agar tanah menjadi lebih subur. Tuangkan pupuk diatas lahan kemudian ratakan menggunakan garu sampai rata. Dan pada beberapa tanaman juga terkadang kita perlu memberikan kapur pada tanah. Kapur yang digunakan pun adalah kapur yang khusus untuk pertanian.
Setelah semuanya selesai, sebaiknya diamkan tanah selama beberapa hari kira-kira 2-3 hari sebelum melakukan penanaman. Hal ini bertujuan agar tanah tidak panas dan agak lembab. Sebab jika langsung ditanami biasanya tanaman akan mudah layu karena tanah yang baru disiapkan tersebut belum lembab. Jika diperlukan kita juga bisa melakukan penyiraman pada lahan yang sudah disiapkan atau mengairinya agar tanah menjadi cepat lembab dan memiliki cukup kandungan air.
Untuk tanaman sayuran biasanya memerlukan pemasangan plastik mulsa dimana plastik ini berguna untuk menjaga kelembaban tanah dan juga mencegah serangga agar tidak berkembang biak dibawah daun. Plastik mulsa ini memiliki dua warna yaitu hitam dan silver.
Bagian yang berwarna hitam dipasang dibagian bawah dan bersentuhan langsung dengan tanah. Sedangkan bagian yang berwarna silver berada dibagian atas, gunanya untuk memantulkan sinar matahari pada siang hari dimana biasanya serangga akan bersembunyi dibawah daun. Dengan cara ini maka serangga dan kutu akan pergi untuk mencari tempat yang teduh untuk berlindung dari sengatan matahari.
Itulah beberapa langkah yang bisa kita lakukan untuk menyiapkan lahan pertanian untuk menanam sayuran atau tanaman lainnya. Semoga artikel ini bisa membantu dan bermanfaat.
Yang pertama ketika menyiapkan lahan untuk ditanami adalah membersihkan terlebih dahulu lahan dari kotoran atau sampah dan juga rumput liar yang tumbuh. Pembersihan ini bertujuan agar tanah menjadi bersih dari sampah yang dapat merusak mikroorganisme tanah yang mempengaruhi tingkat kesuburan tanah.
Pembersihan lahan dari rumput liar juga sangat penting agar lahan yang akan ditanami tidak ditumbuhi oleh gulma yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman. Karena gulma ini akan ikut menyerap zat-zat yang terkandung dalam tanah sehingga tanaman yang kita tanam akan kekurangan zat-zat yang diperlukan untuk pertumbuhannya.
Lihat juga kondisi tanah yang akan kita pakai untuk menanam sayuran atau yang lainnya. Jika tanah berpasir maka akan menjadi kering, tanah yang terlalu banyak lempung juga akan menjadi basah. Sebaiknya sesuaikan dengan jenis tanaman yang akan kita tanam.
Jika kita akan menanam sayuran yang membutuhkan banyak air maka sebaiknya tanah memiliki lempung yang cukup. Dan jika tidak terlalu membutuhkan air yang banyak maka tanah berpasir pun bisa kita gunakan untuk menanam. Tapi alangkah baiknya jika kita mengkomposisikan tanah secara tepat dengan kandungan pasir, tanah dan lempung yang seimbang.
Setelah itu cangkul tanah atau dibajak menggunakan alat agar lebih cepat, kira-kira sedalam 30 cm. Jika dicangkul usahakan untuk bisa membalik tanah bagian atas agar berada dibagian bawah. Selain itu bersihkan juga dari batu dan juga puing atau potongan kayu yang ada.
Bila perlu tambahkan pupuk kandang atau pupuk kompos ke permukaan tanah yang akan ditanami secara merata agar tanah menjadi lebih subur. Tuangkan pupuk diatas lahan kemudian ratakan menggunakan garu sampai rata. Dan pada beberapa tanaman juga terkadang kita perlu memberikan kapur pada tanah. Kapur yang digunakan pun adalah kapur yang khusus untuk pertanian.
Setelah semuanya selesai, sebaiknya diamkan tanah selama beberapa hari kira-kira 2-3 hari sebelum melakukan penanaman. Hal ini bertujuan agar tanah tidak panas dan agak lembab. Sebab jika langsung ditanami biasanya tanaman akan mudah layu karena tanah yang baru disiapkan tersebut belum lembab. Jika diperlukan kita juga bisa melakukan penyiraman pada lahan yang sudah disiapkan atau mengairinya agar tanah menjadi cepat lembab dan memiliki cukup kandungan air.
Untuk tanaman sayuran biasanya memerlukan pemasangan plastik mulsa dimana plastik ini berguna untuk menjaga kelembaban tanah dan juga mencegah serangga agar tidak berkembang biak dibawah daun. Plastik mulsa ini memiliki dua warna yaitu hitam dan silver.
Bagian yang berwarna hitam dipasang dibagian bawah dan bersentuhan langsung dengan tanah. Sedangkan bagian yang berwarna silver berada dibagian atas, gunanya untuk memantulkan sinar matahari pada siang hari dimana biasanya serangga akan bersembunyi dibawah daun. Dengan cara ini maka serangga dan kutu akan pergi untuk mencari tempat yang teduh untuk berlindung dari sengatan matahari.
Itulah beberapa langkah yang bisa kita lakukan untuk menyiapkan lahan pertanian untuk menanam sayuran atau tanaman lainnya. Semoga artikel ini bisa membantu dan bermanfaat.